H I D D E N || Jichen [Completed]✅

40. [Im Your's]

Senyum dulu dong, yang manis sebelum baca. Ehe'

Nah gitu kan manis, aduh aku diabetes🥰

Vote nyaa.. Sudah dipencet?

________________________________

Untung saja Chenle tidak mengalami cedera parah. Hanya perlu sedikit jahitan di bagian kepalanya dan perawatan sehari, tanpa perlu rawat inap.

Napas lega seorang Jisung begitu terasa, entah karena memang terlalu khawatir ia jadi berpikir yang tidak tidak tadinya.

Seminggu berlalu saat ini Chenle hanya perlu istirahat yang cukup, makanan yang bergizi dan minum obat yang teratur makan dalam hitungan hari ia bisa dipastikan sembuh total.

"Ah, gak mau kak! Pait! " Chenle menutup mulutnya menggunakan tangan menolak minum obat.

"Heh, siapa yang bilang tadi katanya mau sembuh? Nanti Jisung gak jadi kesini lohh.. "
"Ish, ngancem nya gak elit. Em.. Tapi itu obatnya digerus dulu lah.. Lele kan gak bisa nelen obat pil. "

*Siapa yang sama hayooo

"Hemhh.. Dasar bayi! "

Akhirnya Xiaojun menuruti kemauan adiknya itu untuk menggerus obatnya hingga halus dan Chenle pun meminumnya.

"Ewhh .. "

"Langsung telen makanya biar gak kerasa pahit. "

Chenle mengangguk.

"Jisung lama banget ya? "

"Mau kemana sih emang? "

"Hanggang sih kak, jalan jalan gitu. . Kan enak tuh sore sore liat sunset disana. "

"Kencan terooosss... "

"Iri bilang bos. "

Xiaojun mendengus.

"Makanya kasih kak Jinhee kepastian dong. Biar gak jomblo terus.. "

"Bacod. Lukira nembak orang tuh segampang itu?"

"Ah abang mah gak gentle, kalo niat dan ada keberanian sih pasti gampang. Abangnya aja nih yang gengsian. "

"Iyeee,,, yang udah jadi pacarnya Jisung,, iyee.. "

"Wow Nape nih?! Nape nih?!