H I D D E N || Jichen [Completed]✅

38. [Pilihan Sulit.]

Pencet bintang dulu dong..

Udah?

Yang belum pencet dulu, sip!

Chenle mau perang Dunia nih😂😂
________________________________

"M-minju? D-dia anak baru.. Di sekolah aku.. "

"Hati hati.. Dia orang yang sama berbahaya nya dengan Daejong. "

"Berbahaya? "

"Jika kau belum tau, maka ku beritahu.. Minju itu sebenarnya sudah mati.. But dia menyerap energi FL dari seseorang. Dan seseorang itu adalah.. Jaemin, kakak sepupu Jisung temanmu itu.. "

"Kak Nana?! Demi apa? Gadis itu menyerap.. "

"Kau ingatkan waktu Jisung menerima telpon dari ibunya bahwa Kakaknya itu masuk rumah sakit? Dia koma. Minju telah menyerap 95% energi itu. "

Brakk!!

"KURANG AJAR!! BERANI BERANI NYA DIA!!"

"Sabar Chenle.. Satu hal lagi yang perlu kau tau dari gadis itu.. "

"Apa?! "

"Dia adalah mantan kekasih Jisung dulunya. Dan dia mati saat ia mengalami kecelakaan beberapa tahun yang lalu. Pada saat itu kau tau kan rasanya ditinggal? Jisung terpuruk dan sangat sedih. Dia berusaha sekeras mungkin untuk move on dan dia berhasil. Namun Minju kembali datang padanya dan memintanya kembali menjadi kekasihnya.. "

Mata Chenle kembali memanas siap meluncurkan airmatanya mendengar fakta ini.

"Dia mempengaruhi Jisung dengan dark magic. Sehingga ia menuruti apa perkataan gadis itu.. "

"Apa?! J-jadi dia.. "

"Ia hidup bukan untuk tujuan yang bagus. Ia hidup untuk menguasai dark magic dan merebut kembali magic book ini untuk menguasai dunia"

*menguasai dunia? Adudu kali ah-_-

"Jadi dia memanfaatkan Jisung untuk itu? "

"Kau benar.. "

"Tidak! Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi terus menerus. Jisung tidak tau apa apa, kenapa dia harus jadi korban lagii?!"

"Aku peringatkan juga padamu. Jangan gegabah dalam mengambil keputusan. Kau harus bijak, atau dunia akan hancur di tanganya. "

"Apa yang harus aku lakukan? "

"Aku hanya bisa menyarankan.. Kau harus melakukanya sendiri. Sesungguhnya kekuatan batinmu itu lebih kuat dari Magical jahat manapun jika kau ingin berusaha. "

"Lalu? "

"Kau hanya perlu jujur dengan apa yang selama ini kau sembunyikan dalam hatimu. "

"Jujur? "

"Itu adalah kunci utama mengalahkan dark magic itu. "

"T-tapi aku harus jujur soal apa? "

"Kau akan mengerti nanti.. "

Baiklah, bukan Karang namanya jika ia tidak main teori dan rahasia rahasiaan.

=========={{{{{{------------}}}}}}===========

Langkah buru buru cepat di ambil Chenle setelah ia mendengar bell istirahat beberapa menit yang lalu. Tujuanya sekarang adalah menemui gadis iblis itu. Ia ingin pengakuan langsung darinya.

"Mana yang namanya KIM MINJU?! "

Satu kelas menoleh pada Chenle yang berdiri tanpa ekspresi di ambang pintu. Merasa namanya dipanggil. Minju pun bangkit dari kursinya dan berjalan mendekati Chenle.

"Gue Minju! Kenapa?! "

"Ikut gue sekarang! Ada yang perlu gue omongin sama lo! " Chenle menarik kasar pergelangan tangan Minju dan menyeretnya menuju lorong yang sepi.

"Ih, lepasin tangan gue, heh! Jijik tau nggak. Gue abis luluran tadi pagi! "

Chenle seakan tuli. Ia tetap mencengkeram erat tanganya. Lalu mendorong tubuh Minju ke dinding.

"Lo apain Jisung gue hah?! "

"Gue? Ha? Gak salah denger nih.?? Jisung tuh pacar gue.. Kenapa? Iri lo yang cuma dibaperin doang? Haha.. "

"Jisung memang bukan sesiapa gue. Dan gue gak berhak juga ngekang dia buat pacaran sama siapapun. Tapi nggak sama manusia iblis kaya lo! Yang serakah kekuasaan dan gak punya ati! "

"Oh, jadi lo udah tau semua.. Hm, bagus deh. Jadi gue gak usah capek capek ngasih tau lo. Ya kan?"

"MENDING LO MATI AJA DARIPADA LO HIDUP TAPI NGAMBIL FUTURE LIFE KAK JAEMIN ANJIMM!! "

"Ohoo.. Santuy sayang. Gue tuh, gak peduli lo mau ngomong apapun. Tapi, sekali gue udah ngambil, yaudah sekarang energi itu milik gue. Gue gak peduli mau ngambilnya dari siapa, meski dari kakak Jisung sekalipun.. "

"Terus kenapa lo nggak ngambil FL Jisung? Kenapa harus Kak Nana yang gak tau apa apa tentang ini?! "

"Gini gini gue punya otak ya. Kalo Jisung yang mati, gue gak bisa manfaatin dia dong kaya sekarang ini. Lo pastinya udah tau tentang papa gue kan? Psikopat? Yera adik gue dan Yejian yang ngikut lo?!

"Yejian? "

"Lebih tepatnya Li Yejian. Lo nyebut dia Karang. Pengasuh Yera dulu ya kan? Ya, sebut aja gue psikopat juga kaya papa gue. Bedanya papa gue nyari perempuan buat dibunuh. Kalo gue harus nyari laki laki yang punya FL, buat kujadikan... Tumbal! Haha.. "

Tangan Chenle terkepal erat, ia terlalu geram dengan gadis di depanya ini. Ia  ingin menampar nya namun ia masih sadar dia itu tetap perempuan.

"Lepasin Jisung! Gue masih sabar!! "

"Ups. Gak semudah itu sayang.. Lo tau istilah semua yang di dunia ini gak gratis kan? Heheh.."

"Apa mau lo?! "

"Gampang kok caranya, lo tinggal serahin Magic book itu ke gue dan Jisung lo bakal selamat."

"Gak akan!! "

"Ouu, oke. Pilihan ada ditangan lo sih. Selain sikap Jisung bakal semakin kejam ke elo, jantung Jisung yang berharga juga bisa bikin gue awet muda. Haha.. "

Chenle terjebak dalam pemikiranya sendiri. Ia tak bisa memilih keduanya. Itu sama sama berdampak buruk. Ia bisa menangis tak tau jalan keluar dari masalah ini.

Mata Minju menatapi Chenle dari atas sampai bawah.

"Pantes aja Jisung ngegantungin lo! Selain lo yang gak bisa jaga penampilan...

...... Lo juga lemah! Belum apa apa aja lo dah kalah. Jadi.. Bersenang senang aja lo sama Jisung yang nyuekin lo...

... Buat yang terakhir kalinya sebelum lo nyesel karena gak bisa liat dia lagi dalam hidup lo. Bye gue mau ke kelas dulu!"

Minju sengaja menabrak bahu Chenle dengan angkuhnya dan tertawa kemenangan di sepanjang koridor

Sementara Chenle lagi lagi harus berpikir apa yang harus ia lakukan selanjutnya. Jisung nya tidak boleh jadi korban. Dia tidak ada salah apapun.

"Ya Tuhan.. Aku harus jujur soal apa agar aku bisa menyelamatkan Jisung.. ??"

TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.

WUHUUU.. CERITA MAKIN SERU NIH YOROBUN..

Kira kira mau sad ending apa happy ending nih? Haha..

Sad ya?

Happy ya?

Terserah gue dong! Haha.. Gaklah canda sayang. Kita ikut akur aja ya..?
Berdoa aja moga happy ending.

Tapi kalo sad gue gak tau ya... 😂😂

Vote comment juseyoo