"Nonooooooooo…."
Ttok
Ttok
Ttok
"Nonoooo" Mark mengetuk pintu kamar Jaeyong degan kencang.
"Mark??? Kok udah bangun?" Jaehyun membukakan pintu kamarnya. Sekarang baru jam setengah 7 pagi. Masih terlalu pagi untuk para vampir dan Mark, dengan rambutnya yang masih berantakan dan memeluk boneka lumba-lumba sudah ada didepan pintu kamarnya sendirian.
"Papa sama daddy mana?" Tanya Jaehyun. Ia tidak menemukan Ten maupun Johnny. Pintu kamar mereka hanya terbuka sedikit."Nono udah banun om???" Tanya Mark bersemangat menghiraukan pertanyaan Jaehyun.
Jehyun tertawa.
"Belum lah... Ini masih pagi sayaaang" Jaehyun berjongkok di hadapan Mark.
"Mark udah enakan badannya?" Tanya Jaehyun sambil mengelus rambut Mark."Udah! Maasih Om Jae" Mark memeluk Jaehyun dengan erat.
"Aigoooo… Om seneng deh kalo Mark sehat gini. Jangan sakit lagi ya…" Jaehyun menggendong Mark masuk kedalam kamar. Taeyong dan Jeno masih terlelap di atas ranjang."Ssssssttttt" Mark meletakkan telunjuknya di depan mulut dan hidungnya.
"Ssssstttttt jangan berisik ya" Jaehyun berbisik.
Mark mengangguk.
Jaehyun naik ke ranjangnya dan meletakkan Mark di sebelah Jeno yang sedang tidur terlentang. Kakinya di atas perut Taeyong."Nono asih bobo" [Jeno masih bobo] Mark berbisik.
"Ssssstttt Mark disini aja ya sama Om Jae, nunggu Nono bangun" Jaehyun dan Mark terus berbicara sambil berbisik.
Mark mengangguk dan merebahkan tubuhnya di samping Jeno. Jaehyun juga ikut merebahkan tubuhnya. Sebenarnya ia ingin memejamkan mata dan tidur lagi."Kok Mark kesini? Ga ngantuk?" Tanya Jaehyun. Masih tetap berbisik.
"Antuk ko... Api penen temu Nono" [ngantuk kok… Tapi pengin ketemu Nono] Mark seharian kemarin murung dan mengacuhkan Jeno, ia jadi rindu pada Jeno yang sudah seperti adiknya sendiri."Papa sama Daddy udah bangun?"
"Belum. Malk kecini buka pintu ndili"
Jaehyun membelalakkan Matanya. Mark tertawa tanpa suara.
"Yaudah bobo lagi mau? Sama om Jae? Sambil nunggu Nono bangun?" Jaehyun membelai rambut Mark. Mark mengangguk dan mendekat pada Jaehyun, kemudian memeluk Jaehyun. Menempelkan pipinya pada dada Jaehyun.Jaehyun hanya tersenyum. Ia agak iri dengan Ten dan Johnny. Mana mau Jeno tidur seperti ini dengan Jaehyun. Jeno suka ditepuk tepuk saat tidur tapi tidak suka dipeluk. Apalagi oleh Jaehyun. Belum lagi kebiasaan Jeno yang bergerak kemana mana saat tidur.
Sering Jaehyun terbangun ditengah tengah tidurnya karena wajahnya di tendangi Jeno.
Jaehyun mendekap Mark dan menepuk nepuk pantat Mark perlahan. Tak lama kemudian punggung Mark naik dan turun dengan teratur.
Lagi lagi Jaehyun tersenyum. Kalau Mark masih begini mengantuknya mengapa ia kesini pagi pagi hanya untuk bertemu Jeno."Mark.. Mark… kamu tuh.. Gemesin banget" Jaehyun tersenyum dan kembali menepuk nepuk pelan pantat Mark. Tubuh Mark yang kecil dan nyaman dipeluk membuat Jaehyun semakin mengantuk. Sebelum ia sadari, Jaehyun kembali terlelap.
***
"Uurrgghh Noo.. Taeyong mengerang saat hidungnya ditendang oleh sesuatu yang keras namun juga lembut.
Taeyong membuka matanya dan menyingkirkan kaki Jeno dari wajahnya. Ia terkejut saat menemukan sosok lain tidur dalam dekapan Jaehyun.
"Mark?" Taeyong mengangkat tubuhnya agar dapat melihat dengan jelas siapa yang dipeluk Jaehyun kemudian tersenyum setelah memastikan sosok kecil itu adalah Mark.Pandangan Taeyong berpindah pada Jeno yang tidur di sampingnya. Berbeda sekali dengan Mark yang tidur tenang dalam dekapan Jaehyun sembari memeluk boneka lumba lumba, balita gembul di sampingnya tidur dengan posisi tidak jelas. Kepalanya berada di dekat punggung Mark. Kedua tangannya sudah tergeletak asal asalan. Satunya diatas satunya disampimg perutnya. Kakinya pun sama. Yang satu masih diperut Taeyong dan satunya baru Taeyong singkirkan dari wajahnya. Piyama biru tua dengan motif bulan dan bintangnya tersingkap. Memperlihatkan perut buncit khas balitanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/240102913-288-k623137.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Heart of Immortal [JohnTen]
Fanfic[M/M] "Kau..." "Kau vampir, Ten?" "Kau vampir sungguhan?" "Astaga Ten! Aku sangat bahagia!" "John, kau betulan vampir?" "Ya ampun Ten.. Aku vampir. Sungguh. Pure blood!" "Tapi.. Kau makan makanan manusia John" *** Cerita tentang kesalahpahaman ant...