Friends (17)

9K 910 133
                                    

"Ten!" Winwin memeluk Ten dengan erat.
"Waaah winwin kaget banget loh waktu Taeyong telfon winwin bilang kalo Ten hamil juga" Winwin melepas pelukannya dari Ten.

"Hi Ten! Nih aku bawain darah paling segar. Masih hangat" Yuta menunjukkan beberapa kantong darah ke hadapan muka Ten.
"Makasih yuta" Ten tersenyum dan menerima pemberian Yuta.
"Coba kamu minum darah yang masih hangat Ten siapa tau jadi ga mual. Dulu Tae juga gitu" kali ini Jaehyun yang berbicara.

Johnny yang dari tadi berdiri di samping Ten mendengar perkataan Jaehyun langsung mengambil alih darah pemberian Yuta dari tangan Ten dan segera menuju dapur.
"Itu johnny?" Tanya Winwin. Ten mengangguk.

"Loh Seo Young Ho?" Tanya Jaehyun.
"Johnny Seo" ralat Yuta.
"Sama aja yut. Nama korea dia kan Seo Young Ho" Jaehyun.
"Loh kalian udah kenal Johnny?" Tanya Ten pada Jaehyun dan Yuta.
"Ya kenal lah. Kan aku pemasok makanan kalian. Masa aku ga kenal sama pelanggan tetap yang cuma ada beberapa orang" Jawab Yuta.

"Iya darah yang aku minum juga dari Yuta. Tapi terakhir kita ketemu sekitar 5 atau 6 tahun lalu sih. Kalau Jaehyun. Eeerrr kayaknya kita ketemu sekitar 20 tahun lalu?" Jawab Johnny. Ia baru saja kembali ke ruang keluarga dengan membawa nampan berisi beberapa gelas kosong dan 2 botol darah dingin serta 2 gelas darah hangat yang baru dia dapatkan dari Yuta tadi.

"Ini buat Winwin. Kata Ten kamu juga lagi hamil kan?" Johnny meletakkan 2 gelas darah hangat itu di depan Ten dan Winwin dan kemudian duduk disamping Ten.
Ten menegak darah hangat didepannya. Ia tidak merasa mual dan malah merasa lebih baik.

"Gimana Ten? Tetep mual?" Tanya Yuta. Ten menggeleng.
"Engga yut"
"Kalo gitu kamu sementara ini minum darah yang masih hangat dulu ya" Johnny membelai kepala Ten. Ten tetap sibuk menegak darah di gelasnya hingga habis.
"Tolong ambilkan satu gelas lagi John" ucap Ten.

"Minum punya winwin aja Ten" sebelum Johnny berdiri untuk beranjak ke dapur Winwin menyodorkan gelasnya yang belum tersentuh.
"Gapapa Win, itu kan punya Winwin. Buat winwin aja" Ten menolak.
"Minum punya Winwin aja Ten. Winwin justru lebih suka minum darah dingin kok setelah hamil" Yuta menambahkan.

"Winwin ga muntah muntah?" Tanya Johnny.
"Ga kok.Winwin cuma mual kalau pagi itupun juga ga parah. Minum darahnya juga sekarang sudah banyak lagi. Waktu awal memang agak susah minum darah tapi sekarang Winwin minumnya dua kali porsi dia" Jelas Yuta. Johnny hanya mengangguk. Sementara Ten akhirnya menegak darah milik winwin.

"Eh ay, Jeno mana?" Tanya Jaehyun pada Taeyong.
"Lagi tidur sama Mark dikamarnya Mark" jawab Taeyong
"Kok tumben jam segini Jeno sama Mark tidur?" Sambung Winwin. Sekarang masih pukul 8 malam.

"Tadi Mark nangis terus setiap lihat aku muntah. Jadi dia kecapean karena nangis. Jeno yang liat Mark tidur jadi maunya ikutan tidur" Ten menjelaskan.
"Kamu sudah coba kasih penjelasan ke Mark, Ten? Kalau kamu hamil? Kasian loh dari kemarin Mark terus menangis melihat keadaanmu. Dia kira kamu sakit" Jaehyun. Ten menggeleng.

"Belum Jae. Nanti deh aku coba jelaskan pelan pelan ke Mark bareng Johnny. Belum sempet dari kemarin" Jawab Ten.
"Gimana mau sempet. Dari kemarin drama terus. Nangis terus. Hari ini muntah muntah seharian bikin Mark ikutan panik" Taeyong.
Johnny dan Ten hanya tersenyum.
"Ngomong ngomong usia kandungan Ten udah berapa minggu?" Tanya Winwin.

Johnny dan Ten saling pandang.
"Belum cek mereka. Besok kamu sama Johnny ke rumah sakitku saja Ten biar aku yang cek" Jaehyun.
"Memang kalian buatnya kapan?" Tanya Yuta iseng.

"Emmm pertama kali sih sekitar 3 minggu lalu. Tapi kita juga gatau mana yang jadi" jawab Johnny sambil tersenyum.

"Apaaa??!!! Kalian pertama nyoba baru 3 minggu lalu??! Seriusan??! Kok jadi???" Yuta tidak terima. Ia menunggu dan berusaha lebih dari 50 tahun sebelum akhirnya Winwin hamil.

[END] Heart of Immortal [JohnTen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang