NB!
Baca ini dulu biar ngerti alur nya!!
font yang miring semua itu berarti batinnya neng Jiyeon ya....
Sedangkan yang font miring dan diikuti tanda petik di awal dan diakhir itu berarti batin dari salah satu cast.
Okey...enjoy this story!
Hope u like it!
oOo
Jiyeon memegang kedua pipinya, begitu kagum dengan penampilannya yang terlihat bercahaya walaupun dengan pakaian sederhana.
Gaun pink pastel dengan motif mawar di bagian ujung gaun, serta Surai hitam yang dikepang kesamping tak lupa dengan pita pink yang manis.
Sudah kuduga, wajah ini sangat cantik!! Sesederhana apapun gaunnya, akan tetap mewah jika tubuh ini yang memakai.
Memang ya, yang menjual fashion itu adalah wajah!
"Sudah kan!!! Cepat kita keruang makan nona, tuan Marquis pasti akan kaget melihat Anda kini berdadandan dan memakai gaun indah!!" Ujar Millie senang,
Jiyeon hanya mengangguk pelan lalu berjalan kearah pintu kamarnya,
oOo
Melihat pintu raksasa yang begitu menjulang, Jiyeon menarik nafasnya panjang sebelum pintu itu dibuka oleh para pengawal.
Jiyeon memasuki ruang makan dengan tenang dan anggun, Rain cukup terkejut dengan penampilan Jiyeon yang terlihat seperti wanita bangsawan. Bukan seperti anak pelayan.
"Kali ini, kau telat." Ujar Rain dingin kearah Putri kandungnya itu,
Jiyeon hanya melirik sekilas lalu menarik kursinya,
Tokoh utama memang selalu telat, itulah pesona dari main cast.
"Ya, aku tahu." Ujar Jiyeon tenang, membuat Azzula dan Sejeong saling pandang,
"Apa yang terjadi di kepala anak bodoh itu?" Batin Azzula bingung,
"Apa yang terjadi? Biasanya dia akan merengek minta maaf jika melakukan sedikit saja kesalahan, dan sekarang ia melakukan kesalah yang besar baginya tapi dia tetap tenang, apa dia terlalu frustasi karena kehilangan Dong Gun?" Batin Sejeong masih tetap memakan makanannya.
Jiyeon hanya ingin makan dengan tenang, berusaha menganggap ia tengah makan sendiri.
"Sejeong sayang, besok adalah hari ulang tahunmu kan? Aku pulang cepat agar besok aku sempat untuk menghadiri acara spesial kamu." Ujar Rain sembari tersenyum manis kearah Sejeong.
Lihat itu!
Dia pulang cepat karena ingin menghadiri ulang tahun anak tiri! Bahkan ia tak peduli bahwa anak kandungnya baru saja siuman setelah tidak sadarkan diri selama tiga hari!!
Dasar ayah biadab!! Lebih mementingkan anak orang dari pada anaknya!
Salah satu yang buat aku ga suka yah ini!! Bahkan ayahnya sendiri tidak memperdulikannya.Huh, siapa peduli? Aku sudah biasa tidak mendapatkan kasih sayang orang tua sejak kecil, yang penting harta Marquis tetap ngalir untukku!! Hahahaha!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Queen
Fantasy[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!!] ketika seorang gadis era 21 masuk kedalam novel era pertengahan. Rian, seorang gadis yang berjuang hidup dalam ketidakadilan, apakah setelah mati pun ia harus mendapatkan ketidakadilan? inilah kisah, kisah seorang protagon...