Teman teman onlen Zu yang Budiman... Ini bukti bahwa aku ujian tanggal 23 eh ternyata tiba tiba batal😭
Ga tau mau seneng apa kaga... Mana kaga ada bahan update, jadi ini aja deh ya aku up. Persetan ma tanggal 30😭 Dipercepat ajalah ya kan...
NB!
Baca ini dulu biar ngerti alur nya!!
Untuk font yang miring semua itu berarti batinnya neng Jiyeon ya....
Sedangkan yang font miring dan diikuti tanda petik di awal dan diakhir itu berarti batin dari salah satu cast.
Okey...enjoy this story!
Hope u like it!!
oOo
Millie berjalan masuk dengan nampan berisi makanan mahal dan berkualitas, Jiyeon yang melihat isi nampan itu menutup mulutnya kaget.
Ini semua.... Gratis?
"Nona?" Millie terlihat sedikit khawatir dengan Jiyeon yang menatap makanan itu dengan tatapan sedih.
"Apa anda tak suka?" Tanya Millie hati hati, mendengar itu Jiyeon langsung menoleh.
"Kau bercanda? Ini... Terima kasih." Ujar Jiyeon menahan rasa girangnya ketika dapat merasakan makanan berkualitas tinggi itu.
Yah walau, tteobokki murah di pinggir jalan tetap dihati.
Jiyeon memakan makanan itu penuh rasa, menghayati setiap kunyahan miliknya. Akhirnya ia tak memakan nasi campur atau mie instan seperti dulu.
Keuangan yang begitu terancam membuat Rian kita yang malang harus berhati hati dalam menggunakan uangnya.
Satu langkah saja salah, itu bisa membuatnya tidak makan keesokan harinya.
Baru kali ini aku makan dengan tenang tanpa takut besok bagaimana caranya mendapatkan makanan....
Mau nangis!! Ini semua luar biasa.Pintu raksasa itu terbuka lebar, dua orang wanita cantik kini memasuki kamar Jiyeon,
"Oh... Jiyeon, saudariku tersayang! Aku senang kau telah sadar." Seorang wanita cantik kini memeluk Jiyeon yang baru saja selesai makan.
"Sayang... Ibu khawatir, akhirnya kau Bangun dan terlihat segar." Wanita paruh baya yang begitu seksi pun turut memeluk dan membelai Surai sutra Jiyeon.
Melihat ekspresi Millie yang sedikit tidak suka, membuat Jiyeon tahu siapa dua orang wanita cantik itu,
Jika saja Jiyeon tak tahu jalan cerita dari novel ini, mungkin dia akan tertipu dengan wajah cantik nan polos mereka yang membuat hidupnya sengsara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Queen
Fantasi[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!!] ketika seorang gadis era 21 masuk kedalam novel era pertengahan. Rian, seorang gadis yang berjuang hidup dalam ketidakadilan, apakah setelah mati pun ia harus mendapatkan ketidakadilan? inilah kisah, kisah seorang protagon...