🎋10. Ponakan Nakal

591 40 0
                                    

Kata orang kalau ngidam nggak dituruti nanti anaknya ileran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kata orang kalau ngidam nggak dituruti nanti anaknya ileran. Memangnya kamu mau punya ponakan ileran? - Aqella.

🌟🌟🌟

Bandara Soekarno-Hatta, 06.00 WIB

"Kamu baik-baik ya di sana," pesan ibu Rafiq.

Rafiq mengangguk. "Iya, Bu."

"Udahlah Sayang, Rafiq sudah besar jangan terlalu khawatir," sahut ayah Rafiq.

Aku melihat ibu Rafiq mendelik pada suaminya. "Cemburu aja kamu sama anak sendiri," ujarnya cuek.

Afifah memutar bola matanya. "Udah, kalau gini terus kapan Kakak pergi?"

"Kenapa kamu terlihat seperti sangat ingin kakak segera pergi?" tanya Rafiq menatap Afifah curiga.

Afifah melempar pandangannya. "Muak aja liat muka Kakak setiap hari," ketusnya.

Aku hanya diam, bertindak sebagai penonton drama keluarga ini.

Rafiq berdeham, "Ya sudah saya pergi dulu Bu, Yah," ucap Rafiq sambil menyalimi tangan kedua orang tuanya.

"Loh? Istri kamu nggak di sapa?" tanya ibu Rafiq bernada bingung.

Rafiq melirik kepadaku. "Udah Bu, di rumah."

Aku membuang muka. Dia berbohong, tetapi ya sudahlah toh dia menikah hanya karena ingin balas dendam yang alasannya saja masih tidak kuketahui. Benar-benar aneh.

Selepas kepergian Rafiq kami pun bergegas untuk pulang. Di perjalanan pulang, tiba-tiba aku sangat menginginkan sesuatu. Kulirik Afifah, mendekatkan bibirku di telinganya.

"Fah, aku mau martabak telur," bisikku pelan.

Afifah menoleh. "Terus aku harus ngapain?" tanya bingung

"Yah beliin dong," sungutku kesal.

"Memangnya kakak aku nggak kasih uang jajan?" tanya Afifah lagi.

Aku membuang muka. "Jangan 'kan uang jajan, senyum aja nggak dikasih sama dia," ujarku berbisik pelan.

Afifah meringis, "Ya udah nanti kalau ada penjual martabak aku nyuruh ayah buat berhentiin," ujarnya.

"Makasih Fah," ujarku tersenyum lebar.

"Kalian ngapain bisik-bisik?" tanya ibu Rafiq menatapku dan juga Afifah secara bergantian.

AQQELA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang