🎋24. Hotel Yhl

437 34 3
                                    

Kebenaran? Apa itu penting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kebenaran? Apa itu penting. Menurutku tidak. karena dengan tidak mengetahui apa-apa, aku dan anakku bisa hidup bahagia.

🌟🌟🌟

Hari sudah menjelang malam dan aku sudah tidak lagi memikirkan soal pesan itu. Fokusku sekarang berada pada keberadaan Afifah, ingin sekali diriku menggunakan kekuatan papa untuk mengetahui keberadaannya yang hilang bak ditelan bumi selama 4 bulan belakangan ini.

"Qella, sudah siap?"

Tepukan di bahu menyadarkan diriku, aku lantas membalikkan badan menghadap Rafiq. Menatapnya dengan anggukan pelan sebagai respon.

"Ya sudah yuk, sebelum malam," ujarnya. Lagi-lagi hanya kubalas anggukan.

"Mau ke supermarket yang mana?" tanya Rafiq setelah kami berdua berada di mobil. Saat ini anak kami sedang dimanapoli oleh ibu dan ayah, jadilah kami bebas melakukan berbagai hal berdua saja.

"Supermarket yang dekat aja biar cepat Mas," jawabku.

Rafiq mengangguk setuju. "Okay, waktunya meluncur!"

Aku terkekeh melihat tingkah absurd Rafiq yang memegang kemudi mobil seperti memegang kendali pesawat.

"Mau putar lagu?" tanya Rafiq tanpa mengalihkan

Aku mengangguk. "Boleh deh, Mas."

🎼 apa salah dan dosaku sayang cinta suciku kau buang---

Aku meledakkan tawa saat mendengar lagu yang diputar oleh Rafiq di radio mobil. Bayangkan saja seorang Rafiq suka mendengar lagu dangdut. Oh astaga apa yang akan dikatakan oleh rekan bisnisnya jika mengetahui hal ini.

Rafiq berdeham pelan, "Tadi cuman salah teknis, yang ini pasti bagus," ujarnya yakin. Dia kembali memutar lagu dan ya, kali ini lagunya cukup lumayan untuk kami nikmati sambil menunggu di tengah kemacetan ibu kota.

🎼 Taylor Swift - love story

We were both young when I first saw you
I close my eyes and the flashback starts
I'm standin' there
On a balcony in summer air
See the lights, see the party, the ball gowns
See you make your way through the crowd
And say, "Hello"
Little did I know

That you were Romeo, you were throwin' pebbles
And my daddy said, "Stay away from Juliet"
And I was cryin' on the staircase
Beggin' you, "Please don't go, " and I said

AQQELA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang