"Tarik kata kata itu atau enggak gua bunuh serigala lo itu" ucap rassya pada aqeela dengan tajam
"I..iya aqeela tarik" ucap aqeela gugup.
"Good girl" ucap rassya sambil mengelus kepala aqeela.Malam telah tiba kini aqeela memakai gaun berwarna biru malam kenapa biru malam? Kata rassya sih biar senada sama setelan jas nya.
Rassya dibuat takjub oleh penampilan aqeela malam ini. Cantik itu kata yang bisa mendeskripsikan aqeela malam ini.
Rassya dan aqeela pun turun menuju para tamu undangan.
"Rassya aqeela sini" ucap sandrina sambil melambai kan tangan.
"Eh rassya gua pinjam" tiba tiba alee datang dan menarik rassya pergi.
Kiesha menatap tajam alee "dih ganjen banget jadi cewek" ucap kiesha tajam.
Ratu pun menoleh ke arah kiesha "udah udah mending nikmati aja dulu pestanya" ucap ratu
Aqeela lalu mengangguk tanda iya mengiyakan perkataan ratu tadi.
"Eh iya rey mana?" Aqeela bertanya pada sandrina karna sedari tadi ia tak melihat rey.
Sandrina lalu beralih menatap aqeela "lagi ambil botol kita mau main Truth or dare" ucap sandrina.
"Oh yaudah qeela ikutan ya" ucap aqeela semangat.
"Iya qeela" ucap ratu dan sandrina bersamaan.
Kini rey membawa botol kaca yang akan dijadikan permainan.
"Gua ikut dong" ucap alee tiba tiba dengan menggandeng rassya.
"G..." omongan ratu terpotong karena aqeela menutup mulutnya.
"Iya ikut aja hehehe" ucap aqeela cengengesan.
"Dih qeela tangan lu bau ikan asin tau" ucap ratu.
"Eh enak aja aqeela gak pernah makan ikan asin ya" kali ini bukan aqeela yang menyahuti tapi si ganteng cipluk.
"Udah lah woe kalian semua duduk" ucap rey melerai karna tidak sabar akan bermain.
Botol di putar oleh rey dan berhenti tepat di kiesha.
"Truth or dare" ucap rey
"Truth nanti macem macem lagi kalo dare" kiesha berucap jujur.
"Hmm apa ya. Eh iya rencana nikah kapan?" Ucap rey memberi pertanyaan.
"Bulan depan lah" ucap kiesha sambil melirik ratu.
"Oke lanjut"
Kali ini botol berhenti pada aqeela.
"Ya qeel truth or dare" ucap rey.
"Dare aja qeel" ucap sandrina.
"Yaudah deh dare aja" ucap aqeela tanpa ragu ragu.
"Panggil gema kesini trus bilang cuman ngetes doang" ucap sandrina.
"Gema" aqeela memanggil gema.
"Ya qeela kenapa?" Ucap gema menghampiri aqeela.
"Ngetes doang hehehe" aqeela cengengesan.
"Owh bilang ya kalo ada sesuatu" ucap gema lalu mengusap pucuk kepala aqeela.
Aqeela hanya menaikkan ibu jarinya.
"Lanjut"
Akhir yang di tunggu tunggu botol berhenti tepat di rassya.
"Truth or dare"
"Dare" ucap rassya langsung
"Berdiri di belakang orang yang lo suka" ucap kiesha.
Kemudian rassya beranjak dan berdiri di belakang alee.
"Alee?" Ucap kiesha rey ratu dan sandrina.
Aqeela hanya diam ia tahu ini akan terjadi.
Kemudian seorang pelayan menyenggol aqeela hingga gelas yang pelayan itu bawa pecah berkeping keping.
"Maaf nona" ucap pelayan tersebut.
"Gak papa kok" ucap aqeela.
Kemudian alee berdiri lalu merangkul lengan rassya.
"Liat dia milih gua daripada lo jadi mending lo pergi sana" ucap alee sambil mendorong tubuh aqeela.
Karena gaun aqeela yang ekornya panjang aqeela tak sengaja menginjak gaun tersebut dan jatuh ke belakang yang bertepatan dengan tempat jatuh nya gelas tadi.
"Argh" aqeela mengerang sakit di bagian punggungnya.
"Aqeela..."
#🌚✨#
Gimana udah ku boom part kan hehehehe jangan lupa vote dan komen baca juga cerita kedua aku. Jangan lupa follow akun ig aku @elsa_ayulita
Aku sayang kalian❤🌚✨
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIR
Fantasy"Jangan mendekat aku gak mau kamu dekat dekat aku"kata gadis yang bernama aqeela itu "Kenapa lo jauh sama gua?"pria bernama rassya itu bertanya kepada aqeela "Kamu vampir" MOHON DUKUNGANNYA TEMAN TEMAN🙏