34✨🌚

5.5K 515 50
                                    

"Aqeela kamu harus kuat untuk lari" monolog aqeela sendiri pada dirinya.

Aqeela terus berlari walaupun ia tidak tahu ini jalan ke arah mana. Sambil menenteng high heels nya aqeela berlari banyak orang yang melihatnya tapi aqeela tidak mengurusnya ia terus berlari.

Keringat mulai membasahi pelipis aqeela rambutnya juga sedikit basah dikarenakan keringat yang mengucur.

"Aqeela berhenti disitu" suara berat milik seorang lelaki yang menghentikan langkah aqeela.

Aqeela menoleh ke belakang dan mendapati rassya yang terengah engah. Apa mungkin ia mencari aqeela? Ah tidak aqeela terlalu berpikir jauh.

Rassya mendekat ke arah aqeela yang telah penuh dengan keringat dan jaket jeans crop yang kancingnya sudah terbuka menampilkan bahu mulus dan putih aqeela.

Aqeela memalingkan wajahnya ia tidak ingin melihat lelaki yang satu ini.

"Siapa yang menyuruh mu meninggalkan ku?" Tanya rassya tanpa rasa bersalah.

Aqeela berdecih dalam hati. "Siapa yang meninggalkan siapa?" Aqeela balik bertanya pada rassya.

"Siapa dan siapa yang menukar ku dengan seorang gadis yang terikat dan terkurung dalam gudang dengan alasan pergi membunuh orang? Tidak masuk akal bukan? Pikirkan kesalahan mu dulu pak!!" Ucap aqeela tegas.

"Cemburu" ungkap rassya pada aqeela ia tahu gadisnya ini sedang cemburu dan marah padanya.

Aqeela melongo dibuat nya ya walau itu betul sih.

"Siapa juga yang cemburu" ucap aqeela membetulkan jaket yang ia pake.

"Ayo pulang" ucap rassya pada aqeela.

"Gak mau urus aja sana si alee aku mau cari apartemen di sekitar sini" ucap aqeela pada rassya ia lalu memalingkan wajahnya.

Rassya lalu mengambil high heels aqeela lalu menariknya dan menggendong nya ala koala.

"Turunin gak malu di liatin orang pak ih" ucap aqeela ia memukul bahu rassya.

"Punya malu juga lu biasanya malu maluin" ucap rassya menyeringai.

"Yaudah ih turunin dulu aku bisa jalan sendiri" ucap aqeela memaksa untuk turun. Bagaimana dengan readers jika berada di posisi aqeela?.

"Ingat kejadian tadi malam? Gak mau kayak gitukan makanya nurut" ancam rassya pada aqeela yang langsung tidak berbicara.

Aqeela lalu mensejajarkan wajahnya dan wajah rassya ia lalu menyingkirkan rambut yang menghalangi jidat rassya.

Lalu mengelus pipinya dan mencubit nya. Rassya hanya menatap tajam aqeela pandangannyabertemu.

Rassya melihat ada kekecewaan kesedihan dan cemburu di mata aqeela apakah tadi ia salah?.

Aqeela lalu mengusap mata rassya dan terkekeh melihat keseriusan rassya menatap nya.

"Lo kecewa ya sama gua?" Tanya rassya pada aqeela dengan nada bersalah.

Aqeela menganga tidak percaya ia memang kecewa dengan sikap rassya tapi cuman sedikit.

"Beli donat disitu yu lagi pengen makan donat" ucap aqeela menunjuk sebuah toko donat yang tak jauh dari tempatnya di gendong.

Rassya hanya mengangguk mengiyakan kemudian berjalan ke arah toko donat tersebut.

"Yaudah sana pesan donatnya" ucap rassya pada aqeela yang langsung di angguki.

"Turunin dulu kan mau pergi pesan" ucap aqeela pada rassya.

"Gak" ucap rassya lalu masuk ke dalam toko dengan aqeela yang masih dalam gendongan nya. "Pesan sana" ucap rassya mengisyaratkan aqeela.

Aqeela lalu menoleh ke belakang dan memesan donat. "Pak pesan donat rasa coklat dua vanila dua sama original satu" ucap aqeela lalu wajahnya di tarik oleh rassya menghadap ke rassya.

"Jangan lama liatin tukang donatnya" ucap rassya pada aqeela.

Tukang donat tersebut hanya menggeleng gelengkan kepalanya. "Saya udah tua tuan mana mau istri tuan sama saya" ucap pak donat tersebut.

"Saya bukan..." omongan aqeela terpotong karena rassya.

"Bagus deh pak kalo bapak tau" ucap rassya dingin.

Aqeela melotot ke arah rassya bagaimana pria ini berkata setajam itu pada pria yang lebih tua darinya.

"Ini nona pesanannya" ucap pak donat tersebut lalu menyodorkan kantong plastik yang berisikan kotak donat tersebut.

"Berapa semua nya pak?" Tanya aqeela pada tukang donat tersebut.

"40 ribu aja nona" ucap pak donat tersebut dengan sangat ramah.

Aqeela melirik ke arah rassya dengan senyumannya. "Pak pinjam uang dong nanti aqeela ganti" ucap aqeela tersenyum malu.

"Ambil di kantong celana" ucap rassya lalu memperbaiki posisi gendongan aqeela karna melorot.

Aqeela lalu merogoh kantong celana samping rassya lalu mengambil uang 100 ribu tiga lembar.

"Ini pak kembalian nya ambil aja" ucap aqeela "ayok pulang" lanjut aqeela.

"Terima kasih banyak nona"

"Oh iya lo mau gantikan gak perlu pake uang" ucap rassya dengan langkah meninggalkan toko donat tersebut menuju mobilnya.

Aqeela bingung ia juga sih rassya kan uangnya banyak. "Terus apa pak?" Tanya aqeela.

"Cium gua sampai puas...."

#✨🌚#

Yang mau join grup vampir tulis nomor kalian ya di komentar.

Jangan lupa vote dan komen aku sayang kalian. MAKASIH 20RB readersnya😗😭.

Salam manis dari author

@Elsa_Ayulita

VAMPIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang