"Good night my baby" rassya berbisik di telinga aqeela.
Pagi ini aqeela terbangun karna sinar matahari yang lewat melalui gorden kamar rassya yang bernuansa hitam itu.
Aqeela terbangun dengan posisi masih berada dalam pangkuan rassya.
"Pak pak rassya bangun pak" ucap aqeela sambil menepuk pelan pipi rassya.
"Diam" ucap rassya sambil memeluk pinggang aqeela.
"Gua masih mau tidur" lanjut rassya lalu menyaman kan posisi nya.
"Pak qeela mau mandi" ucap aqeela kepada rassya.
Rassya membuka matanya perlahan lalu menoleh ke arah aqeela.
"Gak usah luka lu masih belum kering" setelah itu rassya lalu beranjak keluar kamar masih dengan menggendong aqeela tapi dengan ala koala.
"Pak turunin dong ih" ucap aqeela memberontak.
"Yaudah jangan nendang nendang gitu mau jatuh lu?" Ucap rassya lalu menurunkan aqeela perlahan. "Mau makan atau bersihin luka dulu?" Lanjut rassya sambil menawarkan.
"Mau mandi" ucap aqeela berlari memasuki kamar tamu.
"Qeela jangan di kamar tamu masuk ke kamar gua sekarang" ucap rassya tajam.
Aqeela menggeleng kuat "gak mau dikamar tamu aja mandi nya" ucap aqeela lalu menutup pintu kamar tamu.
"Awas ya lo qeel" gumam rassya sambil menampilkan senyum miring nya.
"Dih ngapa lu kesambet apaan pagi pagi udah senyum miring" ucap kiesha yang datang tiba tiba bersama rey.
"Tau nih nanti miring juga otak lu mau?" Tanya rey yang langsung disahuti tatapan tajam oleh rassya.
"Cewek lo pada kemana? Tumben lu gak nempel?" Tanya rassya mengejek.
"Masih tidur iya gak rey?" Tanya kiesha pada rey lalu rey hanya mengangguk mengiyakan.
"Cih gak banget gadis gua aja udah bangun abis itu mandi" ucap rassya bangga memamerkan aqeela.
"Dih gades gadus gadis lo kira aqeela cewek lu? Kayak kita dong lah lo? Cuman memberi HARAPAN PALSU" ucap rey menekan 2 kata terakhir itu.
Rassya hanya memutar bola matanya malas karna melihat tingkah laku kedua sahabat nya ini.
"Hai kalian" ucap aqeela yang baru keluar dari kamar mandi.
"Hai dede emes" ucap rey dan kiesha bersamaan sambil menatap aqeela.
"Jaga tuh mata mau gua colok?" Ucap rassya lalu merangkul aqeela pergi menuju ke meja makan.
Kemudian sandrina dan ratu keluar dari kamarnya masing masing dan menghampiri rey dan kiesha.
"Sandrina sini gabung sama sama ayo ratu" ucap aqeela memanggil sandrina dan ratu.
Ratu lalu beralih menatap kiesha yang masih diam di tempat. "Udah ah diam mulu ayo gabung sama mereka" ucap ratu lalu menarik tangan kiesha menuju meja makan.
Setelah itu mereka sarapan bersama sedangkan mama dan papa rassya sedang keluar untuk menghadiri rapat para pemimpin vampir.
"Aca lah aca belum makan!" Ucap aqeela mengingat serigala nya itu.
"Aca aja yang cepet di ingat makannya lah gua? Kapan?" Ucap rassya malas.
"Ciee rassya cemburu sama hewan gak banget" ucap sandrina meledek rassya.
"Udah jangan berantem depan makanan" ucap aqeela memperingati kemudian mengambilkan makanan untuk rassya. "Nih ya pak makan dengan lahap supaya gak lapar" lanjut aqeela kemudian hendak beranjak tetapi di tahan oleh rassya.
"Suap" ucap rassya fokus pada layar Handphone nya.
Kemudian aqeela merebut Handphone di genggaman rassya lalu menaruh nya diatas meja.
"Buka mulut" ucap aqeela lembut.
"Aaaa" ucap rassya mulai membuka mulutnya.
"Heh pelakor....."
#🌚✨#
Hai guys up lagi nih dengan sejuta kejutan jangan lupa vote dan komen dan share ke teman teman kalian supaya mereka juga bisa baca cerita aku dan jangan lupa baca cerita kedua aku judulnya ANNOYING. Aku sayang kalian semua.
Kalo vote nya banyak pasti aku bakalan cepat up nya.
Jangan lupa follow ig author ya🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIR
Fantasy"Jangan mendekat aku gak mau kamu dekat dekat aku"kata gadis yang bernama aqeela itu "Kenapa lo jauh sama gua?"pria bernama rassya itu bertanya kepada aqeela "Kamu vampir" MOHON DUKUNGANNYA TEMAN TEMAN🙏