69✨🌚

4.4K 446 45
                                    

"Pak rassya handphone nya bunyi" ucap aqeela berlari menghampiri rassya yang tidak jauh darinya.

Semua karyawan menatap aqeela tidak percaya. Bagaimana tidak percaya?! Seorang pendamping boss yang sering di bicarakan karyawan yang sifatnya dingin dan swag sekarang berpenampilan layaknya anak baru bangun tidur.

"Aqeela itu aqeela ya?"

"Eh kok jadi imut sih"

"Itu tuh sebenarnya istri pak rassya tapi gak jadi"

"Eh iya cantikan aqeela daripada si onoh"

"Kalo pak rassya gak mau sama dia mending gua aja yang ngambil"

Bisikan kalimat terakhir tersebut mendapat pelototan mata dari rassya.

"Lo gua pecat keluar sekarang!!" Ucap rassya dengan nada tidak bersahabat sembari menunjuk pintu.

Karyawan tersebut lalu berlari keluar kantor dengan ketakutan.

"Ih ini pak handphone nya bunyi tau!" Kemudian aqeela menunjukkan handphone rassya yang ternyata tidak ada orang menelfon.

Kemudian rassya menarik aqeela dan memeluk pinggang aqeela.

"Owh atau jangan jangan ini akalan kamu untuk ikut atau masuk kesini hm?" Tanya rassya sembari menggoda aqeela.

"Enggak ya" ucap aqeela mendorong dada rassya:>.

"Eh kasian anjim gak di anggap"

"Iya mungkin nikah paksaan"

"Kalo gua sih mundur aja"

"Apalagi saingannya lebih cantik"

Begitulah bisik bisik dari karyawan yang berada di dalam kantor.

"Udah ya aku mau pergi cari tempat tinggal baru" ucap aqeela sambil melepaskan pelukan di pinggang rassya tetapi tidak bisa.

"Eh enggak boleh gitu" ucap rassya mengancam aqeela.

"Mau mau aku dong aku butuh refreshing" ucap aqeela menggigit lengan rassya.

Nayla lalu memisahkan aqeela dan rassya.

"Biarin dia refreshing dulu" ucap nayla dengan nada tidak suka dengan kehadiran aqeela.

"Oke kita pergi refreshing karna kamu yang minta" ucap rassya kemudian menggendong aqeela ala koala.

Tetapi ketika di luar langkah rassya terhenti tatkala melihat seseorang yang ia yakini adalah sepupunya yang akan datang menghampirinya.

"Owh ini istri baru kamu sya?" Tanya sepupu rassya dengan nada menginterogasi sembari menunjuk nayla.

"Iya" ucap rassya dengan nada sewajarnya.

"Lo itu gak pernah ngerasain perasaan istri lo sya lo itu egois lo itu harus juga hargain perasaan istri lo" ucap sepupu rassya tersebut.

"Yaudah maaf jefan" ucap rassya sembari menunduk kan kepalanya.

"Itu yang kamu gendong siniin ke aku kamu harus ngertiin istri kamu!" Ucap jefan dengan lantang dan tegas.

Nayla hanya tersenyum menang ini yang ia mau selama ini.

Kemudian rassya menyerahkan aqeela yang sudah terlelap itu kepada jefan.

"Jefan lo ikut ke mansion gua" ucap rassya sambil melihat aqeela yang damai tidurnya.

Jefan hanya mengangguk kemudian kembali memperhatikan aqeela.

Di dalam mobil jefan selalu memandangi aqeela dengan kagum.

"Lucu ya cantik imut juga" ucap jefan sembari mencubit pelan pipi aqeela sesekali menarik hidung aqeela.

"Jangan digituin" ucap rassya penuh penekanan.

"Udah sana urusin istri lo" ucap jefan masih fokus menguyel nguyel pipi gembung aqeela.



Kini mereka pergi ke vila dekat pantai yang tentunya mereka mengajak sandrina rey ratu dan kiesha.

"Sya dia siapa kok gendong aqeela?" Tanya sandrina penasaran.

"Sepupu gua gak tau muncul dari mana" ucap rassya dengan nada jutek.

"Eh sini nanti aqeela panik lagi kalo lo yang gendong dia" ucap kiesha sembari mengambil alih gendongan aqeela yang masih tertidur.

Jefan lalu memutar bola matanya malas dasar pengganggu!.

Niat jefan membawa mereka kesini ingin rassya menikmati first night nya bersama nayla.

"Kasian ya aqeela digantungin terus sama rassya" ucap kiesha mengelus punggung aqeela.


"Gua mau mereka cerai....."



#✨🌚#
Jangan lupa vote komen aku sayang kalian.

@Elsa_Ayulita

VAMPIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang