28✨🌚

5.6K 511 38
                                    

"Heh pelakor" ucap alee tiba tiba datang dari ruang tamu.

Aqeela tidak mengubrisnya ia malah masih fokus menyuapi rassya.

"Ngapain lo kesini?" Tanya sandrina to the point.

Alee hanya menyungging kan senyumnya dan berdecih sinis. "Cih suka suka gua dong" ucap nya angkuh.

"Udah?" Tanya aqeela pada rassya.

"Udah" ucap rassya lalu tersenyum kearah aqeela.

Aqeela lalu mengelus pipi rassya dan bangkit untuk memberi makan serigala nya.

"Mau kemana?" Tanya rassya bingung.

"Sya kita pergi dulu ya mau ngurus kerjaan kantor lu hati hati" ucap rey memperingati rassya.

"Oke hati hati" ucap rassya melambaikan tangan. "Dan lo qeel mau kemana?" Lanjut rassya bertanya pada aqeela.

"Kasih makan aca lah pak" ucap aqeela sewot pada rassya.

"Ga suruh maid yang kasih sekarang kita ke kantor banyak berkas yang belum kita kerjain" ucap rassya menarik aqeela naik ke kamar.

"Lah gua gimana dong?" Tanya alee marah karna tidak dipedulikan.

"Ck urus diri lo sendiri" ucap rassya sinis lalu melanjutkan langkah nya menuju kamar.

"Pak ngapain aja saya ke kamar?" Tanya aqeela.

"Tunggu gua disini karna lo udah mandi dan siap siap jadi tugas lo tinggal tungguin gua" ucap rassya lalu berlalu mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

Sekitar 15 menit menunggu akhirnya rassya sudah rapi dan siap untuk berangkat bersama aqeela.

"Sini pak saya pegangin jas nya" ucap aqeela menawarkan diri.

"Hm yaudah sih itu mau lo ya" ucap rassya mengusap kepala aqeela.

"Iya pak iya" ucap aqeela tersenyum.

Kemudian rassya dan aqeela berangkat bersama disusul oleh alee yang selalu menguntit.

"Ingat ya kalian tidak akan pernah lolos" ucap alee sinis.

Di mobil rassya aqeela melihat dua buah pistol berukuran sedang yang ia tidak tahu asal usul nya.

"Pak ini kok ada pistol?" Tanya aqeela mengambil pistol tersebut.

Rassya menoleh pada aqeela yang memegang pistol itu. "Itu untuk jaga jaga siapa tau ada musuh" ucap rassya lalu fokus ke jalan.

Tidak menunggu lama kedua orang ini telah sampai di depan kantor.

"Ingat jangan mau disentuh laki laki lain selain gua" ucap rassya memperingati aqeela.

"Ih iya pak iya" ucap aqeela memutar bola matanya.

"Ah iya ambilin gua kopi gua tunggu di ruangan" ucap rassya lalu mengecup kening aqeela.

Kemudian aqeela bergegas mengambil kopi dan membawanya ke ruangan rassya dan ruangannya juga.

Langkah aqeela terhenti tatkala melihat alee yang berada di atas meja rassya sambil menggoda rassya. Oh dan sialnya lagi rassya tidak menolak.

Kemudian aqeela mundur untuk keluar dari ruangan tersebut. Sedikit lagi ia akan keluar tetapi dia di tabrak oleh seorang pegawai kantor. Dan...

Pranggg

Gelas yang di pegang oleh aqeela jatuh dan berceceran di lantai.

"Ah maaf nona maaf" ucap pegawai tersebut.

"Aqeela" seru rassya dalam ruangannya.

"Tidak apa apa saya minta tolong suruh bersihin serpihan kaca ini ya" ucap aqeela kemudian berlari keluar dari kantor.

"Baik nona" ucap pegawai tersebut.

Rassya berjalan keluar dan mendapati pegawai yang sedang berdiri di depan ruangannya.

"Lo liat gadis cantik imut pakai rok hitam sama baju putih?" Tanya rassya pada karyawan tersebut.

"Dia lari keluar tuan muda" ucap pegawai tersebut sambil menunduk.

Kemudian rassya berlari keluar mencari aqeela.

Aqeela berhenti di depan mobil sport rassya dan mengambil salah satu pistol yang dia lihat tadi.

"Jaga jaga kata pak rassya mah hehehe"

Kemudian aqeela berlari karna tidak mau melihat rassya.

"Ternyata ciuman tadi itu hanya buaian" ucap aqeela sambil berlari.

Dorr


#🌚✨#


Yo up lagi nih jangan lupa vote dan komen author jadi malas up nya nih karna komen dan vote nya menurun😭😭
Jangan luap juga baca cerita kedua aku😊

Mohon untuk follow akun instagram author.

Aku sayang kalian❤🌚✨

VAMPIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang