VAMPIR

29✨🌚

Dorr

3 orang suruhan alee menembak aqeela tetapi melesat.

"Tuh kan apa qeela bilang" ucap aqeela sembari menoleh ke belakang melihat orang yang mengejarnya.

Aqeela berbelok di pertigaan dan mendapati rassya tengah menunggunya.

"Shit ada pak bos lagi" ucap aqeela terus berlari.

Rassya mengulurkan tangannya untuk menggapai aqeela karna ia paham akan situasi.

Aqeela lalu menggenggam tangan rassya untuk menyatukan tangannya dan berlari sama sama.

Rassya menoleh ke belakang dan menodongkan pistol nya kearah lawan diikuti oleh aqeela.

Dor

Dua peluru mengenai satu orang.

"Kerja bagus" ucap rassya pada aqeela yang sudah nampak kelelahan.

"Pak berpencar" ucap aqeela lalu berbelok kiri dan rassya berbelok kanan. Awalnya rassya tidak mau tetapi situasi yang membuat nya begini.

Satu orang mengejar aqeela dan satu orang mengejar rassya. Jujur saja orang yang mengejar rassya ini takut karna rassya orang yang handal dalam memainkan senjata.

"Awas lo ya mati lo sekarang" ucap rassya lalu membidik kearah orang yang sedang mengikutinya. Dan sekali lagi peluru itu mengenai kepala lawan. Lawan tersebut terkapar dan kepalanya bocor.

"Aqeela! Gua harus cari aqeela" ucap rassya lalu memutar balik arahnya.

Aqeela terus berlari hingga ia kewalahan dan memutuskan untuk berhenti dan menghadapi lawannya ini.

Lawannya tidak tega menghadapi aqeela tetapi apa boleh buat. Lawannya terpesona oleh kecantikan aqeela.

Dor

Aqeela menembak lawannya karna hanya melamun. Aqeela cantik tapi ganas hehehe itulah yang dipikirkan oleh orang bayaran alee.

"Aku harus cari apartemen daripada pulang ke istana atau mansion pak rassya" ucap aqeela kemudian mengelap peluh yang ada di dahinya.

Kemudian aqeela berjalan dengan tertatih karena kelelahan yang melandanya.

Aqeela melihat apartemen dan berniat mengunjungi pemilik apartemen ini.

Setelah menyewa apartemen untuk beberapa hari akhirnya aqeela mengambil kunci dan memasuki apartemen miliknya. Apartemen ini cukup luas dan bagus sangat bagus.

Aqeela melangkah kan kakinya untuk masuk ke kamar mandi guna membersihkan dirinya dari bau keringat. Sebelum itu aqeela membuka lemari dan ternyata di dalam lemari ada hoodie pink yang mempunyai hiasan telinga kelinci di bagian kepala dan hot pants warna hitam.

"Pake ini aja deh daripada keluar beli lagi" ucap aqeela lalu mengambil hoodie dan hot pants tersebut.

Karena hoodie yang di pakai aqeela kebesaran sehingga hot pants nya tidak kelihatan.

Akhirnya aqeela merebahkan dirinya di ranjang apartemen nya kemudian memejamkan matanya untuk melupakan kejadian tadi sekaligus melepas rasa lelah.

Brak

Kemudian pintu terbuka dengan kasarnya menampilkan sosok lelaki berbadan atletis dengan keringat yang bercucuran di dahinya. Ya siapa lagi kalo bukan rassya yang sedang mencari gadisnya.

"P...pak rassya?" Tanya aqeela bingung plus takut.

Tanpa aba aba rassya langsung masuk melepas jas nya dan untuk kedua kalinya rassya menggendong aqeela seperti karung dan menutupi paha aqeela dengan jas nya tadi.

"Pak lepasin pak turunin aqeela pak" ucap aqeela memberontak dalam gendongan rassya.

"Gua tau akalan lo aqeela pasti lo mau kabur dari gua jauhin gua abis itu ninggalin gua iya kan?" Ucap rassya dengan emosi nya.

Aqeela hanya diam tidak mau bicara karna takut dengan keadaan rassya sekarang.

"Liat lo cuman diam berarti itu benar kan? Ck mimpi lo itu terlalu ketinggian tau gak" ucap rassya dengan sinis nya. "Liat aja gua bakal hukum lo" lanjut rassya lalu masuk menyetir mobil dengan aqeela yang sudah berada dalam pangkuan nya.

Langsung skip mension rassya....

#🌚✨#

Yo up lagi nih demi kalian aku bersyukur banget atas dukungan dan komentar kalian mau nya minggu depan di up nya tapi gak tega hehehe jangan lupa vote dan komen karna itu adalah semangat aku untuk ngetik. Jangan lupa juga baca cerita kedua aku. Oh iya aku mau saranin gimana kalo kita bikin grup untuk cerita ini sekalian di grup itu kalian bisa kasih saran untuk cerita aku ini.

Aku sayang kalian🌚✨

Salam manis dari author.

@Elsa_Ayulita