"Aqeela" semua berteriak histeris melihat punggung aqeela yang tertutup gaun mulai mengeluarkan darah.
Rassya shock melihat keadaan aqeela. Ia lalu mendorong alee untuk menjauh dan mulai mendekati aqeela.
"Maaf semua silahkan fokus pada pestanya saya akan menangani ini" ucap rassya sopan lalu menggendong aqeela menuju kamar nya.
"Rassya gimana sama aku?" Tanya alee sok lembut.
"Urus diri lu sendiri dasar titisan setan" ucap rassya emosi dan mulai melangkah kan kaki nya naik ke tangga.
Sandrina dan ratu melirik alee tidak suka.
"Keluarkan putri ini" ucap rey dan kiesha.
"Baik pangeran"
"Eh sejak kapan kalian bisa ngusir gua" ucap alee tidak mau keluar
"Awas ya kalian awas" lanjut alee dan dua pengawal mendorong alee keluar istana.
Sedangkan disisi rassya dan aqeela...
Rassya memasuki kamarnya dengan tergesa gesa sambil menggendong aqeela yang hanya diam.
Kemudian rassya memangku samping aqeela.
"Gua robek ya?" Tanya rassya pada aqeela.
Lalu aqeela melirik tangan rassya yang hendak merobek gaunnya.
"Eh pak jangan dong" ucap aqeela menahan tangan rassya.
Lalu rassya menatap aqeela yang tengah menatapnya juga. "Cuman bagian yang luka sayang" ucap rassya lembut.
Aqeela hanya pasrah. Mau di apalagi dia takut orang di depannya ini marah. "Oke deh pak" ucap aqeela pasrah.
Srakk.
Sekali tarikan gaun aqeela robek menampilkan punggung aqeela yang halus itu yang sudah dipenuhi luka yang tidak cukup serius.
Kemudian rassya bergeser menuju ranjang untuk mengambil kotak P3K dengan masih memangku aqeela.
"Pak turunin dulu" aqeela berujar sambil melihat rassya.
"Gak" padat singkat dan jelas.
"Ini bakalan perih jangan di liat" ucap rassya lalu menaruh kepala aqeela di bahunya sambil mengelus puncak kepala aqeela.
"Pak aqeela mau nanya kok masih peduli sama aqeela kan pak rassya sukanya sama alee aww pak sakit tau" tanya aqeela yang di selingi pekikan karna rassya mulai mengobati luka nya.
"Jangan bahas alee terus fokus ke luka lo aja" ucap rassya sambil mengolesi betadine ke luka aqeela.
"Pak pelan pelan dong ih sakit tau" ucap aqeela lalu menepuk bahu rassya pelan.
Karna gaun aqeela yang licin aqeela hampir saja jatuh dari pangkuan rassya tetapi rassya dengan sigap memperbaiki posisi aqeela dengan sekali angkat.
"Aw aw aw pak sakit" aqeela mulai menitikan air mata nya.
"Kalo sakit tahan bentar lagi" ucap rassya masih fokus sangat fokus pada luka aqeela.
20 menit berlalu aqeela yang sudah mengantuk itu langsung tidur sedangkan rassya masih fokus membersihkan bekas luka aqeela.
Aqeela hampir merosot karna tangannya sudah tidak memegang rassya.
"Eh qel pegangan nanti jatuh" ucap rassya tidak sadar bahwa aqeela sudah tertidur.
Kemudian rassya melirik wajah aqeela yang 5 menit sudah tertidur.
"Tidur ternyata" ucap rassya terkekeh pelan lalu mengalung kan tangan aqeela di lehernya supaya ia tidak terjatuh lagi.
"Makanya gak usah manggil gema nanti mati tuh orang tadi itu cuman balas dendam aja" ucap rassya pada aqeela yang tertidur "ya kali gua suka sama alee ngaco lah kalo gitu mending mati aja gua mah" lanjut rassya.
Akhirnya luka aqeela sudah rassya obati lalu rassya menghadapkan wajah aqeela dengan mukanya.
"Lo cantik pintar gemesin lucu lugu polos siapa yang gak mau sama lo? Lo itu beda dari yang lain" ucap rassya sambil memegang pipi aqeela.
Kemudian rassya bersender pada kepala ranjang nya dan menyelimuti aqeela yang berada di pangkuan nya.
Cup...
Rassya mencium kedua pipi aqeela dan kening aqeela lalu ikut masuk kedalam selimut aqeela.
"Good Night My Baby....".
#🌚✨#
Hy up lagi nih demi kalian hehehe jangan lupa vote dan komen share juga ke teman teman kalian supaya dia bisa baca cerita aku juga dan jangan lupa baca cerita kedua ku juga hehehe AKU SAYANG KALIAN❤🌚✨
Gimana kalo cerita ini sad ending setuju gak?
Jangan lupa follow akun ig author 🙏❤Salam manis dari author.
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIR
Fantasía"Jangan mendekat aku gak mau kamu dekat dekat aku"kata gadis yang bernama aqeela itu "Kenapa lo jauh sama gua?"pria bernama rassya itu bertanya kepada aqeela "Kamu vampir" MOHON DUKUNGANNYA TEMAN TEMAN🙏