"Cium gua sampai puas" ucap rassya dengan bangganya.
Aqeela mendelik menatap rassya. "Hih pak kok gitu sih mana boleh gitu" ucap aqeela.
"Yaudah iya kita liat nanti kalo udah sampai di mansion".
Aqeela lalu berpikir ada sesuatu yang membuatnya penasaran.
"Pak alee ada di mansion bapak?" Ucap aqeela lalu menaruh dagu nya pada bahu rassya.
Rassya lalu mengangguk mengiyakan pertanyaan dari aqeela. "Tapi dia gak bakalan macam macam" ucap rassya menangkan aqeela.
Setelah itu rassya masuk ke dalam mobil dan menyuruh sopirnya untuk mengemudi.
Setengah jam perjalanan menuju mansion rassya dan kini mereka telah sampai di mansion rassya sendiri. Rassya di sambut hangat oleh para maid dan bodyguard nya.
Aqeela menguap pada gendongan rassya. Jujur ia mengantuk karena hari sudah mulai larut malam.
"Tidur jangan ditahan nanti sakit" ucap rassya lalu mengelus rambut aqeela.
"Donat nya nanti siapa yang makan? Kan aku yang beli masa pak rassya yang makan" ucap aqeela pada rassya.
Tunggu hei siapa yang beli bukannya rassya yang beli cuman aqeela yang pesan.
"Yaudah dimakan nanti kalo habis kita tidur" ucap rassya menjatuhkan bokong nya pada sofa tanpa melepas aqeela.
Aqeela membalik kan tubuhnya menghadap depan dan menyandarkan kepala nya pada dada bidang rassya lalu menyalakan tv.
Aqeela memakan donat rasa coklat lalu menyodorkan nya pada rassya. "Bapak mau donat?" Ucap aqeela mendongak melihat rassya.
Rassya langsung memakan donat yang disodorkan aqeela dengan sekali lahap.
Kemudian aqeela tersenyum dan kembali mengambil donat yang rasa vanila.
Alee lalu berjalan ke arah aqeela dan rassya ia berniat memisahkan dua sejoli tersebut.
"Hai aqeela" ucap alee dengan nada lembut yang di paksakan.
Aqeela hanya fokus memakan donat nya tanpa memikirkan alee yang sedang menggerutu dalam hatinya.
"Boleh aku minta donatnya?" Tanya alee mencoba membuat suasana mencair.
Aqeela menatap horor ke arah alee dengan mulut yang menggembung karena dipenuhi oleh donat.
Rassya melihat aqeela lalu terkekeh imut katanya. "Lo mending besok deh baru beli jangan ambil punya nya aqeela" ucap rassya pada alee dengan santai.
"Tapi aku maunya sekarang" ucap alee dengan nada manja pada rassya.
"Jangan bantah atau pun manja sama gua" ucap rassya dengan nada tajam.
Aqeela pun lega karna donat nya tidak akan di ambil oleh the queen of drama. Aqeela lalu melanjutkan makannya dengan memandang tv di depannya.
"Ngomong ngomong pak tugas di kantor belum selesai ya?" Tanya aqeela pada rassya.
"Makan dulu jangan bicara" rassya berujar lalu menyuapi aqeela dengan donat. "Selimut tebal satu" ucap rassya memerintahkan maidnya.
Tak cukup 1 menit kemudian selimut tersebut telah sampai pada sang tuan yang memerintahkan nya.
Rassya lalu membuka kancing jaket jeans yang melekat pada aqeela lalu membuka dan melemparnya ke sembarang arah dan memakaikan selimut yang ia tadi suruh ambil lalu memeluknya.
"Karna donat nya udah habis sekarang tidur" ucap rassya pada aqeela.
Aqeela lalu mengangguk dan menyamankan posisi nya dan bersandar pada dada bidang rassya.
Alee lalu angkat bicara pada rassya orang yang sudah lama ia sukai.
"Rassya kamu kenapa sih sikap nya lembut banget kalo sama aqeela sedangkan aku kamu dingin terus" tukas alee pada rassya.
"Lo sama aqeela jauh beda aqeela baik polos dan lugu gak sama kayak lo yang cuman bisanya manfaatin kekayaan gua doang dan munafik di belakang" ucap rassya dengan nada tegas sembari mengeratkan pelukan nya pada aqeela.
Alee hanya diam mematung karna ucapan rassya lalu sebuah kata terlintas di benak nya.
"Oh apa jangan jangan dia jago di ranjang...."
#✨🌚#
Yang mau masuk grup vampir tulis nomor kalian.
Jangan lupa vote dan komen aku sayang kalian♥♥.
Salam manis dari author
@Elsa_Ayulita
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIR
Fantasía"Jangan mendekat aku gak mau kamu dekat dekat aku"kata gadis yang bernama aqeela itu "Kenapa lo jauh sama gua?"pria bernama rassya itu bertanya kepada aqeela "Kamu vampir" MOHON DUKUNGANNYA TEMAN TEMAN🙏