68✨🌚

4.3K 436 59
                                    

"Hai suamiku tersayang" ucap nayla turun dari tangga.

Rassya melotot ke arah nayla yang langsung di respon nayla dengan senyuman miring.

"Gak ada malu ya kamu" ucap mama rassya lalu meletakkan sendok yang ia pegang tadi.

"Udah bunda jangan di liat nanti tambah melunjak" ucap aqeela kembali fokus pada adonan nya dan melepas pelukan rassya.

"Duduk disana" ucap aqeela yang ditujukan pada rassya.

Kemudian rassya menurut pada aqeela ia kemudian pergi meninggalkan aqeela dan duduk di sofa.

Aqeela dan mama rassya menghabiskan waktu 45 menit untuk membuat kue di dapur. Setelah matang mama rassya dan aqeela pun menuju ruang tv dan meletakkan cookies yang mereka buat tadi.

"Di makan" ucap aqeela cuek.

"Jangan marah" ucap rassya menarik perlahan aqeela.

"Rassya lembut ya sayang sama kamu" ucap mama aqeela tersenyum manis.

"Iya bunda lembut lembut tai kucing" batin aqeela tersenyum masam.

"Oh iya di makan" ucap mama rassya.

"Mama mertua nayla juga mau ya" ucap nayla tersenyum cerah.

"Iya makan aja pembantu" ucap mama rassya sinis.

"Mah jangan gitu" ucap aqeela menegur halus mama rassya sembari menjauh dari rassya.

"Pokoknya mama mau cucu secepatnya tapi..." ucapan mama rassya tiba tiba terpotong.

"Iya mah pasti secepatnya kita bikinin cucu buat mama" ucap nayla tersenyum cerah ke arah rassya dan mama rassya.

Aqeela memutar bola matanya malas sembari meneguk air mineral yang ia ambil tadi.

Dan rassya menatap nayla dengan tatapan membunuh ia tak sudi memegang nayla apalagi punya anak bersamanya.

"...tapi dari aqeela dan rassya" ucap mama rassya dengan senyuman penuh makna.

"Uhuk uhuk" aqeela tersedak air minum yang ia teguk dengan cepat.

"Aduh bunda uhuk jangan becanda deh" ucap aqeela memukul pelan dadanya.

"Pasti mama pasti rassya sama aqeela tur...." ucapan rassya terpotong karena aqeela menutup mulut kotor rassya.

"Diam pak rassya" ucap aqeela dengan suara pelan.

"Bagaimana aqeela mau kan?" Tanya mama rassya dengan wajah memelas sehingga aqeela tidak tega untuk menolak.

"Iya bunda pasti aqeela kabulin sama rassya" ucap aqeela dengan senyuman manis nya.

Nayla menggeram tidak suka ia seperti tidak di anggap di keluarga rassya ia tidak suka dalam keadaan ini kemudian sebuah ide muncul di otak nayla.

"Oh iya ini kan hari pertama kita suami istri dan sudah menjadi tradisi untuk seorang CEO besar mengenalkan istrinya pada karyawan kantor" ucap nayla dengan bangganya.

Rassya hampir saja melupakan itu ia lalu mengangguk pelan dan langsung bergegas untuk bersiap.

"Aku ikut tenang aja aku gak bakal keluar mobil" ucap aqeela tidak mau kalah.

Rassya lalu mengangguk antusias ia dengan senang hati membawa aqeela kemanapun ia pergi.

Setelah 20 menit rassya dan nayla bersiap mereka pun turun menuju ruang tamu. Ingat rassya dan nayla tidak sekamar rassya tidak sudi sekamar dengan nayla.

"Aqeela lo cuman pake itu?" Tanya nayla melihat penampilan aqeela.

Ya kini aqeela memakai baju tidur motif hello kitty dengan bandana  pink dan juga sendal berbulu dengan kepala kelinci.

"Ya kan cuman di mobil gak keluar" ucap aqeela dengan santai.

"Gitu aja lo permasalahin" ucap rassya tidak suka melihat aqeela di cela.

Nayla tersenyum kagum melihat perusahaan rassya yang besar sekali.

"Jangan nakal jangan kemana mana" ucap rassya memperingati aqeela.

Aqeela hanya mengangguk paham. Kemudian rassya dan nayla masuk menuju kantor.

Aqeela melihat penjual es krim di seberang jalan kemudian ia berniat untuk pergi membeli satu cup eskrim rasa coklat.

Aqeela lalu turun menuju penjual es krim tersebut ia kemudian memesan es krim rasa coklat.

"Mang es krim rasa coklat satu ya" ucap aqeela dengan penuh minat.

"Bayar dulu atuh neng" ucap tukang es krim tersebut saat melihat aqeela ingin pergi dengan membawa es krimnya.

"Tapi aqeela gak bawa uang" ucap aqeela sambil menunduk mengingat uang jajannya di tanggung oleh rassya..

"Yaudah neng geulis gapapa ga bayar lain kali bawa uang ya!" Ucap tukang es krim tersebut.

"Pasti" kemudian aqeela berlari kecil menuju mobil lagi.

Drrrt

Aqeela mengambil handphone yang berada di sakunya ia kira handphone nya yang berbunyi tetapi bukan. Ia kemudian menoleh ke arah depan dan mendapati handphone rassya yang berbunyi.

"Yah lagi di dalam lagi" kemudian aqeela mengambil handphone rassya.

Aqeela lalu berlari masuk ke kantor rassya dengan niat ingin menyerahkan handphone rassya.

"Pak rassya...."


#✨🌚#

Papi chulo awiksiwks chulo.

Up lagi nih gengs jangan lupa vote dan komen i lope you semuanya mwah😗😗❤.

@Elsa_Ayulita

VAMPIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang