GENRE: HALU-ROMANCE [Story 13]
Selamat berkunjung di Wife-Shop, temukan istri idaman anda di toko kami. Pesan istri yang anda inginkan sekarang juga!
Toko yang menjual peralatan rumah tangga sudah biasa, gimana kalau toko yang menjual calon ibu ru...
CERITA INI HANYALAH FIKSI BELAKA. BILA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH, LOKASI, DAN PERISTIWA ITU MURNI ZEFMON YANG NGADI-NGADI.
GENRE| Halu-Romance
Cerita inilah seringan bulu hidung kok, gak pakek otak kayak cerita sebelah tuh.
¦Tema warna cerita ini pink¦
Theme Ost cerita ini adalah ice-cream|BLACKPINK
Give me emot ice creamthere!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[SELAMAT datang di toko Wife-Shop, toko kami menyediakan berbagai macam tipe istri idaman anda.
Tidak perlu repot tidak perlu keluar rumah, cukup ambil handphone lalu pesan istri yang anda inginkan. Silakan lakukan transfer lewat rekening yang tersedia, istri akan di antar sesuai alamat.]
Found your wife in our Shop.
Pria itu tersenyum membaca tulisan yang menyambutnya begitu membuka sebuah situs yang katanya jual beli istri. Ia meletakkan kembali handphone di meja kemudian menopang dagu dengan kedua tangan yang terlipat. Matanya memandang lurus ke arah pria seumuran dengannya.
"Ck. Jadi ini toko yang melakukan transaksi prostitusi dengan kedok menyewakan jasa jual beli istri? Menarik."
"Tunggu, lo gak akan ambil langkah sendiri dalam kasus ini kan?"
Ia kembali tersenyum memandang lawan bicara yang tak lain adalah temannya sendiri.
"C'mon dude, ini kasus yang menarik."
"Tapi pelakunya udah ketangkap kan? Lo liat sendirian gimana para pelaku menyerahkan diri dan melakukan wawancara pers di depan media."
"Tertangkap ya?" ia kembali tersenyum, senyum yang nampaknya meragukan. "Apa penjahat hebat akan tertangkap semudah itu?"
"Tapi atasan udah menutup kasus ini, pelaku udah menyerahkan diri."
"Sejak awal melihat pelaku, gue gak pernah percaya."
"Ya terus lo mau ngapain?"
"Hanya ada satu cara untuk menangkap komplotan ini."
"Tapi ini gak semudah yang kita kira. Kalau atasan tau, sama aja kita melanggar perintah." lawan bicaranya mencoba menentang.
"Kita bergerak di luar jam kerja."
"Tunggu, kalau pun lo mau bergerak tanpa perintah atasan, apa yang mau lo lakuin?"
"Untuk menangkap ikan yang besar, bukankah kita harus menyelam lebih dalam?"
"Jadi?"
"Mari kita lakukan transaksi dengan toko ini."
"Gila lo!"
"Untuk mendapatkan sesuatu, terkadang menjadi terlihat gila memang di perlukan."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. Start 01 oktober 2020.
Haloha ,zefmon kembali dengan cerita baru
Satu kata pertama dong buat prolog
Betewe, di cerita ini zefmon akan mencoba menantang diri lagi.
