Typo bertebaran!.
===
Kok bisa sih lo dapet yang lebih buruk dari Restu. Gue lebih milih Restu dari pada Reyhan!.
—🌻—
Motor sport masuk kedalam pekarangan Internasional High School. Tara memeluk seorang lelaki yang mengendarai motor sportnya dari belakang. Dan, yang sudah jelas jika itu pengganti Restu.
Wajahnya tak bisa dilihat karena helm full face yang dipakai lelaki itu menutup semua wajahnya, terkecuali matanya. Dari matanya Fatim sudah mengira jika itu adalah cowo yang tak baik.
"Makasih, sayang." Tara memeluk cowo itu dan berlari menghampiri Fatim juga Kinan.
Jangan tanya kemana Lutfi. Yang pasti hari ini, pagi ini, detik ini Lutfi sedang dikelas bersama beberapa teman lainnya. Mengamen.
"Pacar?." Kinan tersenyum meremehkan cowo yang tadi bersama Tara.
"Iya, anak Nasional High School." Fatim tertawa remeh.
"Berbeda kasta banget. Gak tau sama cerita NHS yang beredar?, atau emang lo ga peduli?." Tara mengernyitkan dahinya tak paham atas ucapan Fatim.
"Selamat, semoga lo kejebak." Kinan dan Fatim langsung berjalan pergi meninggalkan Taa yang masih mematung tak mengerti.
Reyhanreyyy
Sayang. Tadi aku liat kamu kok kayak dihina sama temen kamu, kenapa?.Tarauliandini
Gak kok, yang. Mereka cerita ke aku tentang gimana serunya Kinan main sama gebetannya.Reyhanreyyy
Gausah bohong.Reyhanreyyy
Mereka cerita kok kayak ngehina?.Tarauliandini
Aku masuk dulu ya, yang. Dada...Reyhanreyyy
Da...Reyhanreyyy
Semangat sayang!!!😘😘😘Tara menghela nafasnya pelan dan pergi menuju kelas pelajaran Korea. Semoga hari ini adalah hari menyenangkan Tara.
(Aminn...)
—🌻—
Bel istirahat sudah berbunyi. Tara berjalan sendiri kekantin tanpa Lutfi, Kinan, dan Fatim. Mereka tak bicara selama pelajaran Korea full.
Biasanya, Lutfi sedang melawak tak jelas setiap berjalan kekantin. Baru saja ia ingin memberi pajak jadian dirinya dan Reyhan hari ini, tapi sepertinya tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
•°FatFat Story°•
Ngẫu nhiênKetelatan mereka saat masuk sekolah membuat mereka menjadi dekat, dan karena hukuman telat juga mereka menjadi berteman. Hingga akhirnya kata 'cinta' keluar dari mulut Fateh untuk temannya Fatim.