🌻:Sunset With Fateh

165 18 0
                                    

Warning Typo!.

Lo mau gak jadi pacar gue untuk selama-lamanya.

Happy Reading💕.

***

Fateh sudah siap dengan pakaian rumahan biasanya untuk mengajak Fatim pergi berkeliling. Sebenarnya badan Fateh cukup pegal karena kemarin di Jepang, tapi mau gimana lagi untuk calon pacar?.

Fatehalilintar
Gue otw, Tim!.

Fatehalilintar
Tunggu aja!.

Saaih masuk kedalam kamar Fateh diikuti Sohwa dibelakangnya. Fateh yang masih mengirimkan pesan pada Fatim pun terhenti.

"Teh, kita mau ngomong. Masalah Umi." Fateh memutar bola matanya malas.

"Masalah nikah kan?, udah gue restuin." Sohwa tau jika Fateh sangat membenci uminya sendiri, bukan apa-apa, hanya saja ia tak pernah merasakan kasih-sayangnya.

"Gak gitu, Teh. Umi udah nikah duluan." Sohwa duduk diranjang Fateh sementara Saaih dikursi belajar Fateh.

"Oh, yaudah." Saaih sudah malas mendengar suara malas Fateh saat membicarakan ibunya sendiri.

"Teh, dengerin lah ka Sohwa sekali aja, jawab juga jangan kayak betina marah deh. Umi udah nikah lagi disana, udah punya anak juga. Anaknya udah smp, kelas 8, dan mereka bakal kesini." Saaih meluapkan seluruh kekesalannya pada Fateh kali ini. Bodoamat dengan jawaban Fateh nanti.

"Bang, gue gak peduli mau dia punya anak kek, cucu kek, apa lah itu gue gak peduli!. Mau anaknya cowo kek, bencong kek, cewe kek bodoamat." Fateh mengambil ponselnya yang mati tadi dan keluar dari kamarnya.

"Umi mau kesini besok." Fateh memberhentikan langkahnya dan melanjutkan langkahnya yang terhenti.

***

Fatim hanya memakai celana longgar putih dan baju hitam panjang, tak lupa dengan jaket levis yang digulung dan kerudung putih pashmina.

Tinggal Fateh yang belum ada disampingnya. Bilangnya otw tapi belum ada kabar lagi.

Motor sport Fateh memasuki halaman rumah Fatim. Derunya terhenti saat Fateh men-standarkan motornya.

"Fatim, ayok." Fatim langsung pamit ke Rohman yang berada diruang tamu, Adli sedang pergi ke apart saudaranya Muntaz.

Fatim naik kemotor Fateh dan mulai menguasai jalanan Jakarta hari ini.

"Teh, emang kita mau kemana?." Fateh melirik spion kanannya yang memperlihatkan wajah Fatim.

"Ke taman banteng aja yuk, atau mau ke monas?." Fatim berfikir sebentar sekitar 15 detik.

"Taman banteng aja."

***

Mall adalah tempat yang sangat dibenci oleh Muntaz saat ini. Kenapa?, karena pekerjaannya saat memasuki Mall adalah merelakan semua uangnya.

•°FatFat Story°•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang