I will always be your protective wing
- PRESSURE -
Di malam yang penuh bintang seorang gadis melamun di balkon kamar nya sambil memegang teh manis hangat buatan mama nya. Setelah makan malam tadi Alvina langsung memasuki kamar nya.
Duduk di balkon kamar sambil menikmati indah nya langit malam menjadi rutinitas Alvina belakang ini. Alvina merasa tenang jika berada di sini. Dering ponsel membuat Alvina tersadar dari lamunannya.
"Halo." ujar Alvina ketika telpon sudah di angkat.
"Malam pacar." jawab seseorang di sebrang sana
"Kenapa?" tanya Alvina tidak mau basa-basi.
"Kangen." jawab Erlangga di akhiri dengan kekehan.
"Lo lagi di mana sih? Berisik banget" ujar Alvina merasa kurang nyaman.
"Lagi kumpul sama anak-anak." jawab Erlangga.
"Pulang udah malem." perintah Alvina.
"Perhatian banget sih pacar gue." ujar Erlangga.
"Masuk Vin jangan di balkon terus dingin. Gue gamau lo sakit." ujar Erlangga serius.
Alvina yang mendengar perkataan Erlangga terdiam seketika. Dari mana dia tahu kalau Alvina sedang di balkon. Apa dia sedang berada di sini?.
"Kok lu tau gue lagi di balkon?" tanya Alvina curiga.
"Apa sih yang ga gue tau tentang pacar gue " jawab Erlangga terkekeh.
"Tidur sana. Udah malam, cewek cantik gak baik begadang." ujar Erlangga.
"Gua belum ngantuk." jawab Alvina.
"Mau gua nyanyiin gak?" tanya Erlangga.
"Emang bisa?" tanya Alvina meremehkan.
"Wah ngeremehin seorang Erlangga. Apa sih yang gue ga bisa. Jadi pacar lo aja bisa." jawab Erlangga percaya diri.
Alvina yang mendengar jawaban Erlangga tertawa. Di seberang sana Erlangga tersenyum karena mendengar Alvina tertawa. Senang rasanya bisa melihat orang yang dia sayang tertawa.
"Ya udah coba." ujar Alvina.
"Oke ekhem ekhem, pemanasan dulu." ujar Erlangga.
Lagi lagi Alvina tertawa dengan tingkah pacar nya ini. Eh tunggu dulu, pacar? Apa Alvina sudah benar-benar menerima Erlangga?.
"Mau lagu apa hm?" tanya Erlangga di seberang sana.
"Terserah lu aja." jawab Alvina.
"Oke gue ambil gitar dulu, lu masuk kamar ya." ujar Erlangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pressure
Teen Fiction'Ketika angan-angan menjadi sebuah harapan' --- Sebuah tekanan menjadi satu alasan bagaimana sebuah pribadi seseorang terbentuk. Alvina Alvatha, si gadis cantik dan kalem hidup di dalam lingkaran keluarga yang menurutnya menekan jiwa. Alvina yang se...