Hari 13, Berantakan

182 83 70
                                    

Hadirmu tertunda. Tidak berniat pula mengirim kabar.
Akankah kamu kembali seutuhnya menjadi kamu yang aku kenal?

"Tunggu aku."

Sampai kapan? Aku selalu bertanya-tanya tanpa jawab.

"Tunggu aku, Ra."

Sulit. Setidaknya, jangan lupa sisipkan kepastian di setiap obrolan kecil kita.

Seakan tidak ingin mewujudkan temu antara kita, kamu mengabaikan seutas realitas.
Aku selalu menunggu kamu, sampai kapanpun (itu maumu, bukan?).

Tarik ulur, demikian aku mulai putus asa.
Sengaja aku pasrahkan nurani menduri, meregaskan logika yang tinggal tersangkut.

Terserak, aku yang menjadi keping tanpa kamu yang menemani.
Selamat, kamu benar-benar membuat perasaanku tak karuan.

KLM #2: Lintang | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang