Hari 3, Kuhabiskan Malamku Sendirian

259 101 95
                                    

Malam memeluk,
angin menggetarkan jiwa,
aku menangis di dunia imajiku.

Perasaan yang tidak tersampaikan,
kamu yang angsur-angsur buram,
katakan, aku di mana? Bagaimana?

Pedulimu terevaporasi,
duniaku sebatas halusinasi,
sesak dijejal hingga hilang ruang berpikir.

Batinku penuh histeria,
cukup sampai situ,
perih darimu mencapai tahap krusial.

Aku masih sibuk sendiri,
mempertahankan warasku dari pudar,
mencoba ingat-ingat cara melupakanmu.

KLM #2: Lintang | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang