Hari 17, Tidak Sejuita Malam

187 74 62
                                    

Kamu adalah pesona,
yang pernah menjadi milikku
kala kubelajar definisi memulai kembali.
Aku adalah yang terpesona,
yang meski dianggap lalu,
dijadikan orang lain,
tetap memilih abai.

Aku memang tidak sejuita malam,
seluruh cahyaku dicurinya ke angkasa.
Aku hanyalah seorang aku,
Puan yang merindu wajahmu melintas secara kebetulan di kotaku.

Jenguklah aku di kota-kota sunyi itu!
Yang mana sudah kehilangan suara karena memanggil namamu.
Temui aku diantara remang-remang, berteduh di perbatasan kota.
Yang masih berfantasi, seandainya diri bisa beradaptasi tanpa kamu;

berusaha mencari jati diri yang hilang karena kamu mendadak pergi.

KLM #2: Lintang | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang