Rasa mengiris hati tipis-tipis,
tak tampak lagi yang sehat bugar,
sisa yang linu dan yang mati.Kemana kamu, diri?
Bahkan tampakmu tak nampak di kaca.
Menggigit kuku karena fase-fase sedih,
linglung hadapi diri yang serba plinplan.Jika hanya menangis tidak akan mempan menganjal luka yang datang.
Biar duka mengganjar kamu habis-habisan.Dewasalah karena luka,
pulihlah kamu karena dirimu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
KLM #2: Lintang | ✔
PoetryHighest rank #1 poetry (12/10/2023) #1 diksi (12/01/2023) #1 words (08/03/2023) #1 antologi (22/06/2023) #1 puisiindonesia (12/01/2023) #1 wattpadpoetry (07/01/2023) #1 pecintasastra (07/01/2023) #2 syair (12/01/2023) #2 sastraindonesia (12/01/2023)...