Hari 25, Perkara Hati

182 77 75
                                    

Bebal hati,
aku belum bisa kebal hati.
Gara-gara penyakit hati,
rasa jadi lara menahun di hati.

Hatiku laras,
baru sadar kita tak selaras.
Tak pernah merasa puas,
cintaku selalu tak pantas.

Jikalau Tuan marah,
aku menerima tanpa susah.
Mungkin saatnya aku mengalah,
biar luka ikut dengan hati yang patah.

Maaf, Nona ini manusia biasa,
tak punya banyak kuasa.
Enggan diri ini binasa,
ku sudah tak perlu lagi hati untuk merasa.

Cukup, perih ini cukup di sini.
Sila aku simpan cinta terlalu dini
yang kemarin kita sempat jalani
sebagai yang terakhir dalam kisah ini.

KLM #2: Lintang | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang