35.

31 6 9
                                    

Ojo gampang mikir tentang cinta mengko Ndak malah luka
Ojo gampang mikir tentang cidro,mengko Ndak malah loro
Urip mung sepisan mbok Yo digawe gampang
Kabeh Kuwi wes Ono dalan
awake dewek Ning dunyo ini mung wayang,Kabeh uwis diatur dalan
Ojo nangis mergo tresno,Ojo goblok mencinta
Nek kejeron mengko malah luka
Los ke wae Jo dipikirke Kabeh ini dalane
Happy aja,lupakan yang menyakiti kita

Seorang gadis dengan ootd khas orang yang baru saja selesai olahraga memasuki sebuah rumah.

Senja,gadis itu mengernyit bingung begitu mendapati sebuah sepeda terparkir di depan rumah nya.

Meow....

Senja tersenyum manis melihat kucing kesayangan nya sedang bermanja mengelus-elus kakinya, menimbulkan efek geli sekaligus gemas.

"Bentar ya,senja belum mandi"

Ia pun berlalu meninggalkan si mpus.

"Sepedanya siapa nih Bu?"tanya senja pada ibu Mega yang tengah sibuk menyiram tanaman hias kesayangannya.

"Hah?!di dalem noh orangnya"jawab ibu Mega yang masih fokus pada kegiatannya.

Senja lantas masuk kedalam dengan sebal, Ibunya ini memang sulit diajak kompromi.
Begitu didalam,senja dibuat semakin sebal mendapati seonggok manusia
(astapir,seonggok dong dah kaya feses aja 🤣)yang tidak lain adalah lembayung. Cowok itu lantas menyengir lebar ke arahnya,membuat ayah topan terdistraksi lantas sekilas  menengok kebelakang.

"Fokus dong!"kata ayah topan

"Eh hehe iya  om astaga"

"Bentar-bentar,saya mau bikin strategi serangan yang mantap. Saya minta waktu sepuluh menit untuk menangguhkan langkah berikutnya. Bagaimana?" Tanya ayah topan

"Whay not?buat ayah mertua apa si yang enggak?"

"Sip mantu idaman"

ayah topan mengacungkan jempolnya,pria setengah baya itu mulai berpikir sambil menggores-goreskan kemungkinan serangan berikutnya.

"Abis jogging ya?"tanya lembayung ramah

Senja memutar bola matanya malas"gue gamau belajar sepeda"

"Siap--"

"Gausah maksa!" Senja menyela ucapan lembayung

"Siapa juga yang mau ngajarin naik sepeda?"

"Itu di depan ada sepeda,Lo tau gue ga bakal mau jadi Lo bawa sepedanya kesini kan?mau disini atau dimana pun gue gamau!"

"Aduh diem dong,ganggu konsentrasi ayah aja nih"kata ayah topan

Lembayung menggaruk kepalanya tanda bingung,lantas mengambil ponsel dari saku celananya, kemudian menyodorkan nya tepat di depan wajah senja.

"Gajelas Lo!" Hardik senja

"Liat dong,tanggal berapa coba?"

Senja membaca tanggal yang terpampang di layar handphone lembayung

"terus kenapa?"

Lembayung Senja (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang