Part 25

103 13 7
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.

.

HAPPY READING !!!


Hari ini, acara pertunangan Suho dan Suzy sedang berlangsung. Banyak sekali tamu undangan yang hadir. Berbagai macam bunga menghiasi ruangan serta meja tamu. Nuansa ruangan yang serba putih turut memberikan kesan yang indah dalam pertunangan ini. Pasangan yang sedang berbunga-bunga itupun berkeliling menyapa tamu undangan yang sebagian besar adalah jajaran petinggi Rumah sakit milik Tuan Kim dan juga Tuan Bae, beserta keluarga dekat kedua belah pihak. Teman dekat Suho hanya Xiumin yang bisa hadir dikarenan Lay sedang ada urusan pernting di China bersama dengan ayahnya.

"Kau puas sekarang ?" Bisik Suho pada Suzy, namun wajahnya masih fokus kedepan. Tidak ada senyum bahagia yang terpancar darinya, karena sesungguhnya hanya Suzy yang menginginkan pertunangan ini, bukan dia.

"Tentu saja belum, kau tau ini hanya pertunangan. Sebelum kita menikah, aku tidak akan bisa tenang." Jawabnya dengan senyum kemenangan.

"Cccchhh ... Dasar rubah betina. Kita liat saja, kupastikan kau akan menderita hidup bersamaku. Kau bisa berbuat semaumu seperti ini karena kau hanya tidak tau siapa Kim Junmyeon yang sebenarnya." Suho menjeda "Kalau kau tau, kau pasti akan mundur perlahan." Ujarnya sembari menatap wajah Suzy yang sepertinya tidak takut dengan perkataannya barusan.

"Jangan terlalu percaya diri Junmyeon-ssi, aku lebih menakutkan darimu. Kau hanya tidak mengenalku." Ujarnya dengan wajah tak kalah menyeramkan dari Suho.

"Kondisikan ekspresi wajahmu, ini pesta pertunangan kita, aku tidak ingin orang berpikir macam-macam. Meskipun ini perjodohan, tapi kita benar-benar bertunangan, bukan pura-pura. Tolong kerjasamanya." Lanjutnya yang kemudian melangkah maju mendekat ke seorang tamu yang dia kenal sebagai salah satu dewan direksi wanita satu-satunya dirumah sakit milik ayahnya.

"Annyonghaseyo nyonya Kwon ..." Ujarnya sembari menundukkan kepalanya, Suho pun mengikutinya.

"Suzy-ssi ... Chukkae ..." Sapa Nyonya Kwon dengan senyuman lebar menatap sepasang calon pengantin.

"Terima kasih sudah hadir ..." Kata Suho.

"Sama-sama, tentu saja saya harus hadir, ini acara penting." Jawabnya. "Tapii ... Maaf, bulan depan saya tidak bisa menghadiri penikahan kalian, saya harus ke Amerika."

"Tidak apa-apa Nyonya ... Silahkan nikmati hidangannya. Kami harus menyapa tamu lainnya." Ujar Suzy yang kemudian meninggalkan nyonya Kwon.

Sementara dikursi depan, tepatnya kursi keluarga, tampak sosok pria yang sedang menikmati segelas wine ditangannya, melihat nanar dan miris pada keduanya, terlebih ke pria yang sedari tadi mengekori Suzy. Pandangannya tak pernah lepas dari keduanya.

I'm Not A Loser (BaekIU)Where stories live. Discover now