05. Siapa Oji-san sebenarnya?

1.3K 255 16
                                    

Mangaka isekai pt. 5

🌻 Enjoy Story
_________________________

oO°Oo

Butuh waktu yang lama aku menenangkan Revan yang menangis. Aku terpaksa mandi dengan cepat dan mencoba menangkan Revan yang terus menangis menanyaiku terluka dibagian mana.

"Revan.. Apakah kau tahu rumor Dewi Yui?" tanyaku setengah mengantuk. "Setiap pagi jam 2 aku.." belum sempat aku menyelesaikan mataku sudah berat.

"Nee-sama?"

Aku menggenggam tangan kiri Revan dan tertidur. Aku cukup lelah setelah bekerja seperti kuda.

Mari beristirahat..

oO°Oo

"Ojou-sama.. Waka-sama.. Tolong bangun, ini sudah pukul 9 pagi."

Suara Anni terdengar dipendengaranku. Maaf Anni aku tidur pukul 7 tadi gara-gara adik setan manisku.

"Ojou-sama.."

"Uu.. Lima menit lagi."

Nada monoton yang sering aku ucapkan jika dibangunkan dari tidur nyenyakku secara paksa.

"Ne-samaa.."

Adikku mengusap matanya dengan imut lalu mengguncang-guncang tubuhku.

"Ne-samaaaaa.."

"Yaya.. Aku bangun." aku duduk dan mengusap mataku.

Melihatku bangun, Anni segera menuntun Revan pergi, setelah Revan pergi aku segera kembali tidur.

Rebahan memang yang terbaik.

"Ojou-sama.. Pagi ini ada jadwal latihan pedang dengan Master Darwin."

Aku tercekat.
Ugh Darwin! Guru pedang gila, dia akan memberiku pelatihan neraka jika aku berani datang terlambat.

Aku segera dibantu Anni mencuci muka dan menggosok gigiku. Anni memilih pakaian berpedangku, seragam militer tentara rumah Marquis Chanire yaitu seragam warna biru tua dengan corak berwarna biru muda.

Ayahku adalah salah satu pendekar pedang suci dari 28 instrumental pedang, Ayahku dipilih oleh pedangnya pada usia 10 tahun. Saat gelar Marquis diwariskan kepadanya, ayahku diangkat menjadi salah satu dari 4 Jendral tertinggi pemimpin prajurit membela kerajaan langsung dibawah perintah Raja.

Ayahku mempunyai pasukan peleton yang ditempatkan di belakang mansion kami, disanalah tempatku berlatih. Guru berpedangku Letnal Darwin termasuk dalam pasukan Ayahku, dia adalah tangan kanan Ayahku yang sangat dipercayainya. Nama pasukan Ayahku adalah Pegasus mewakili warna biru.

Pasukan suci terdiri dari 4 yaitu;

1. Singa emas; milik Keluarga Kerajaan yang kelak dipimpin oleh Putra Mahkota Yohan.

2. Macan hitam; Pasukan milik Grand duke yang kelak diwariskan kepada putra Grand Duke bernama Zenald.

3. Pegasus biru; Pasukan Ayahku yang kelak diambil alih Revan.

4. Saint suci Merpati putih; Pasukan suci milik gereja yang memihak Vabian.

Terima kasih berkat sepeda kayuh Kepala Koki aku sudah melatih daya tahan tubuhku dengan bersepeda dari Mansion keluargaku melewati 3 desa sekaligus.

Darwin biasanya menyuruhku berlari lapangan 20 kali sebelum memulai latihan. Aku mulai berlari mengelilingi lapangan, dari lariku aku menyadari jika lariku sangat cepat. Terima kasih Tesia yang telah terlahir dengan bakat-bakat luar biasa.

Dalam 15 menit aku sudah selasai mengelilingi lapangan dan segera mengambil pedang kayu yang berada di kotak tepi lapangan.

Napasku tersenggal-senggal, sambil menunggu kedatangan Darwin, aku menghapus keringatku dengan haduk dan meminum air putih lalu kembali berdiri di tengah lapangan lagi dengan posisi baris-berbaris siap senjata.

I Woke Up In My Manga Work Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang