32. Pengungkapan Rahasia

1K 214 0
                                    

Mangaka isekai pt. 32

🌻 Enjoy story
________________________________

oO°Oo

Aku telah kembali ke Kerajaanku, sangat melegakan kembali ke kampung halamanku. Ugh, tapi ada suatu hal yang harus aku lakukan terlebih dahulu sebelum pulang, yaitu melapor hasil misi kepada kaisar.

Yah, seharusnya Oji-san yang akan membuat laporan kepada Kaisar, tapi karena ada kejadian dimana aku menarik perhatian Keluarga Kerajaan Utara membuatku juga harus ikut melapor sesuatu. Ratu Kerajaan Utara menyarankanku untuk segera melapor terkait 'Dewi Yui' kepada Kaisar Kerajaat Barat, beliau mengatakan akan semakin buruk jika aku hanya menyembunyikannya.

Setidaknya hanya Kaisar aku bersedia.

"Saya memberi salam kepada Baginda Kaisar Kerajaan Barat yang Agung, semoga kejayaan dan kemakmuran negara selalu bersama anda."

Aku dan Oji-san membungkuk pelan di hadapan tahkta Kaisar dan Perdana Mentri yang berdiri di sampingnya—Duke Vrysa Pamanku, tidak bisakah Perdana mentri meninggalkan Kaisar sendirian? Bagaimana bisa aku melaporkan rahasiaku kepada Kaisar?

"Kerja bagus Kakek Lein, bagaimana perkembangannya?" tanya Kaisar dengan tatapan berwibawanya.

"Semuanya berjalan lancar Baginda, Menara Sihir Kerajaan Utara akan membagi material penting dan 12 peta struktur pembuatan benda sihir sebagai pertukaran informasi tentang iblis.. Yah, saya benar-benar terselamatkan berkat anak Rayer ini, dialah juru bicara saya." jelas Oji-san menujukku.

Mendengar itu aku pun menunduk mengambil gaunku.

"Terima kasih Lady Chanire, dan.. Kudengar bahwa Keluarga Kerajaan Utara memberimu pandangan khusus?" tanya Kaisar terlihat bahagia.

Deg!

Oji-san melirikku, aku sudah mengatakan kepadanya jika akan memberitahu rahasiaku kepada Kaisar.

"Y-ya Baginda.. S-sebelum itu ada yang ingin saya laporkan terlebih dahulu, sebelumnya maaf atas ketidaksopanan saya mengatakan hal ini.."

"Silahkan." jawab Kaisar menunggu.

Aku melirik ke Oji-san yang mengangguk memberiku semangat.

"S-saya.. Adalah.."

"Dewi bulan Yui-sama?" tebak Kaisar.

"........."

Eh?

Aku yakin wajahku membiru sekarang, udara terasa sesak dan bahkan aku tanpa sadar menahan napas.

"Hahaha! Senang menebaknya! Perdana mentri, tolong jelaskan suatu hal kepada keponakkanmu ini." pinta Kaisar tertawa girang melihat reaksiku.

"Ya Baginda, Lady Chanire.. Marquis dan Marchioness Chanire telah melaporkan hal ini kepada Kaisar sebelumnya, mereka juga menyumpahkan kami untuk tidak mengatakannya kepada siapapun dan tidak membawa putri kecilnya untuk ikut peloncong Tuan Ronald." jelas Perdana Mentri yang membuatku bungkam.

O-otou-sama.. Okaa-sama..
Mereka.. Membocorkan rahasiaku?

"Apa? Mereka padahal sudah bersumpah atas nama kebijakan 7 para dewa! Itu sebuah janji suci!" pekik Oji-san terkejut.

"Ya, namun mengkonfirmasi anak mereka sebagai titisan Dewi Yui sangat membantu kami, aku yakin mereka mempunyai keadaan-keadaan tertentu untuk mengatakannya.. Mereka tidak ingin putrinya akan tersesat dalam lubang yang telah digalinya sendiri, tugas menjadi Dewi sangat menyulitkan Lady Chanire.. Berkat laporan Marquis dan Marchioness kami bisa meninjau pelatihan untuk anda dan akan membantu anda naik level, mereka baru 4 hari yang lalu melaporkan ini karena khawatir." jawab Perdana Mentri sambil mendorong keren kacamatanya.

I Woke Up In My Manga Work Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang