Mangaka isekai pt. 75
Warning! Long Chapter 📖
🌻 Enjoy Story
____________________________________oO°Oo
Aku tiba di markas pemburu, 7 hari telah berlalu dengan cepat.
Pihak pemburu menyuruhku untuk datang pada waktu bekerja saja. Jadi aku hanya datang pada waktu malam hari, setelah pagi aku terbang bersama Selene kembali ke mansion dengan selamat.
Setelah 2 hari membantu penumpasan monster Vajra, kami selesai dengan misi itu.
Vajra adalah monster permintaan khusus untuk kami para pemburu, petualang atau ksatria militer bagian tertentu yang bisa lakukan. Petualang biasa akan kewalahan melakukan penumpasan, karena Vajra adalah monster tipe mini boss dengan kulit tebal dan elemen listrik yang sangat berbahaya.
Hanya para pemburu, ksatria militer bagian tertentu dan petualang peringkat B-Rank yang diizinkan memberantas monster Vajra.
Malam ini adalah malam pengangguran.
Tidak ada permintaan.
Tidak ada kasus Vajra.
Tidak ada pekerjaan untuk kami.Aku bergabung dengan Xeon dan Mika yang bermain kartu poker, Yuzu yang seorang anak chef ternama sibuk memasak dan Mella menjadi juru cicip makan masakannya, Mella terlihat sangat bahagia bisa makan masakan mewah Yuzu.
Lalu sebelah kanan kami ada Erwin dan Jena yang bermain adu ponco, dan di samping mereka, dua orang yang duduk di sofa dengan jarak yang sangat dekat, mereka adalah Sam dan Rinka yang sedang bermesra-mesraan.
Kami belum mendapatkan misi terbaru, jadi kami bermain-main dengan santai sedikit ricuh.
"Hei Bakayarou-dono, dengarkan aku sebentar."
Zelef membuat pengumuman di antara kericuhan yang kami buat di ruang markas.
Kami yang ribut tadinya langsung diam.
"Sam dan Jena, kalian akan ikut misi ekspedisi. Baca ini sendiri, lalu sisanya, sayangnya tidak ada yang bisa kita lakukan."
Zelef melempar kertas gulungan penjelasan ke arah Sam, lalu duduk di sofa tengah sambil meneguk botol minuman keras.
"Eh? Kami menganggur?" tanya Mika sambil beranjak berdiri dan ikut minum di samping Zelef.
"Hadiah imbalan: 8.000.000 perak, misi pengintaian." baca Sam yang membuat beberapa kekagetan di antara yang lain.
Itu jumlah yang gila, tak heran kami semua terkejut.
"8.000.000 perak? Sebanyak itu?!" mata Yuzu membelalak.
"Kau bercanda? Kau akan mendapat masing-masing 4.000.000 perak bersama Jena!" Xeon terkejut.
"Aku bisa hidup kaya raya!" Mella bersorak gembira.
"......."
Suasana menjadi hening mendengar teriakan Mella.
"......"
"Mella, ini bukan misimu." Yuzu menepuk pundak Mella mencoba menyadarkan.
"A-ah? Benarkah? Kalau begitu Sam! Jena! Bertemanlah denganku!"
"Hah? Kau ingin aku meneraktirmu?" tanya Sam setengah waspada kepada Mella.
Sam terkenal sangat hemat dan irit, dia hanya mengeluarkan uang ketika dirasa membutuhkan. Tapi dia benar-benar mengeluarkan banyak uang demi Rinka, bucin pastinya tak jauh dari klepek-klepek.
"Ya! Aku dan Tesia akan mendoakan keselamatanmu!"
Mella menarik tanganku untuk bangkit dari kursi dan berhadapan langsung dengan Sam dan Jena.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Woke Up In My Manga Work
Adventure[DROP!! ] Aku Fujikawa Miki, gadis berumur 17 tahun terbangun di tubuh gadis bernama Tesia Ema Chanire-salah satu pemeran pendukung dari ceritaku. Aku tidak menyadari dunia manga-ku yang aku ciptakan dengan asal-asalan menjadi akhir buruk bagiku. Ji...