40. Kenangan buruk

866 191 3
                                    

Mangaka isekai pt. 40

🌻 Enjoy Story
_________________________________

oO°Oo

Seperti yang diharapkan, aku sama sekali tidak mempunyai waktu berdua dengan Hina-senpai! Para Harem selalu ada bersamanya. Ah, ini buruk sekali..

Kalian tahukan para Harem tentunya punya banyak penggemar melelahkan di akademi?

Hanya 7 hari selalu bersama para harem saja Hina-senpai sudah banyak mengundang orang yang tidak suka.

Tapi sebagian kecil dari mereka berpengetahuan luas dan beranggapan jika mereka adalah Yuusha, jadi mereka sudah sepenuhnya harus dihormati.

"Hei Milo, ambil kacang panjangku." pintaku sambil mendorong pelan piring kecil berisi kacang panjang yang telah dengan teliti aku pisahkan dari sup daging kelinciku pada Milo.

"Kalau begitu ambil wortelku sebagai pertukarannya." jawab Milo yang duduk di depanku sambil menyerahkan piring kecil berisi wortelnya.

"Kalian tidak makan sayuran?" tanya Viana sedikit terkejut.

"Hanya kacang panjang." jawabku.

"Hanya wortel." jawab Milo.

"Padahal wortel enak, ada apa dengan selera payahmu?" ejekku pada Milo.

"Aku lebih menyukai kacang panjang dari pada wortel, seharusnya lidahmu yang perlu dipertanyakan." balas Milo balik mengejek.

Sementara aku dan Milo sibuk saling mengejek satu sama lain, Jasmine yang duduk di sampingku menoleh ke arah Viana yang duduk di samping Milo.

"Apakah mereka berteman sejak kecil?" tanyanya merasa kedekatanku dan Milo sedikit akrab.

"Mereka bahkan teman saat bayi." jawab Viana tertawa ringan.

"Pfft! Begitu ya, pantas saja mereka terasa tidak akur tapi saling menjaga." tawa Jasmine.

"—Maksudku lihat Chesi! Kacang panjang yang bentuk indah dan berwarna hijau seperti sayur kol ada disini, bagaimana mungkin kau tidak memakannya."

"Itu juga berlaku padamu Milo, wortel adalah makanan yang membuat matamu semakin tajam! Kalau kau tidak mau berakhir memakai kacamata seperti Ayahmu, kau harus makan wortelmu!"

"Mari kita balik, Kacang Panjang sangat membantu pertumbuhan.. Jika kau ingin tumbuh tinggi kau harus memakan kacang ini dengan teratur."

"Yah, aku bertanya-tanya padamu.. Masih ada susu yang bisa membantuku tumbuh tinggi."

"Ya, mereka memang bergizi.. Tapi lihatlah dirimu, kau belum bertambah tinggi tahun ini bukan?" tanya Milo yang membuat kepalaku mendidih.

"Pffft! Hahaha.. Menyenangkan sekali menyimak pertengkaran kalian." tawa Jasmine terlihat senang.

"Iya kan? Aku juga merasa begitu." senyum Viana ikut senang menyimak pertengkaran kami.

"Huh? Jadi kalian menganggap ini hiburan hah?" tanyaku melirik mereka penuh intimidasi.

Jasmine dan Viana terlihat merinding lalu menggelengkan kepalanya pelan. Milo menghela napas lalu menjentik dahiku dengan jarinya.

"Aw—ugh! Milo sialan."

"Oh astaga! Bukankah gadis bangsawan tidak berkata kasar? Akankah aku harus mengadukan kau pada Marchioness——Ah! Jangan campur kembali wortelnya ke dalam supku!"

"Ya ampun.. Bagaimana ini, tanganku terpeleset tadi." ucapku dengan nada sok khawatir.

"Kau...." Milo menatapku kesal.

I Woke Up In My Manga Work Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang