Mangaka isekai pt. 24
🌻 Enjoy story
________________________________
oO°Oo
4 tahun telah berlalu..
Aku sekarang sudah memulai kerja magangku sebagai Asisten resmi Oji-san Menara Sihir. Kami bereksperimen bersama, terkadang Viana mampir untuk membantu kami meracik ramuan. Sedangkan temanku Milo, dia sudah memasuki akademi karena usianya yang sudah 12 tahun, dia sering mengirimiku surat untuk menanyai kabar Viana.
Yah, cinta sih boleh..
Tapi menjadikanku sebagai mata kanan bukan hal yang baik loh!
(￣^￣)
Kalian pasti ingin tahu apa yang terjadi dengan mereka yang mendapatkan [Berkah Tuhan] dan Hina-chan bukan?
Mereka dilatih menjadi Yuusha yang sesungguhnya. Mereka sering berganti-ganti tempat pelatihan seperti di Desa Miwa, Desa hutan Kerajaan Timur dan manapun yang mengambil potensi paling berbahaya. Mereka benar-benar berlatih sungguh-sungguh di bawah pengawasan Tuan Saint Ronald.
Jujur saja.. Selama 4 tahun ini pun mereka tidak pulang. Apa yang terjadi dengan adik kecilku! Aku beberapa kali ingin protes, namun ibuku dengan lapang hati menceritakan kisah prestasi adikku di sana.
Aku dengar Hina-chan telah berhasil mendapatkan tongkat Heliacal, itu sangat bagus sekali! Mungkin cinta Revan dan Hina-chan mulai tumbuh disana.
Dan juga, pastinya cinta Jasmine untuk Zenald juga mulai tumbuh..
Wah.. Bunga cinta telah datang ya.
Mangakanya masih jomblo saja. (Ｔ▽Ｔ)
Levelku sekarang mencapai 76 dan aku belum sempat mengambil Selene.
Tapi setiap malam hari aku selalu berpetualang menjelajahi banyak dungeon, pergi membantu beberapa warga yang kesulitan karena bermimpi buruk dan bahkan terkadang mengunjungi Menara Matahari untuk membantu Oji-san.
Aku sudah mendapatkan baptis menjadi Dewi Bulan pada ulang tahunku kesepuluh. Itu semuanya terjadi di dalam mimpi, Yui bertanya kepadaku bagian tubuh mana yang bersedia aku korbankan demi tugasku menjadi Dewi. Aku ingat Hina-chan akan memilih mata kirinya sebagai persembahan saat bertemu Solla-sama.
Sedangkan aku, karena aku seorang ksatria, aku langsung memilih memberikan jantungku. Yui tertawa karena jawabanku yang mirip dengannya, lalu membaptisku menjadi Dewi Bulan resmi dengan persembahan jantungku sendiri.
Sedikit gila memang..
Salah sedikit saja, jantungku akan terluka dan mengakibatkan kematian.
Tapi ya sudahlah, aku hidup di dunia ini hanya ingin memperbaiki semua kerusakkan yang telah aku perbuat di manga. Jika dunia ini sudah damai aku bisa mati dengan tenang.
Saat ini yang membuat aku terbebani adalah Yui yang terus menagih Selene dimimpiku..
Ugh, dia sangat menakutkan!
Dan ini adalah statusku sekarang ini, berkat Leveling gila-gilaan setiap malam Levelku naik. Pertama memulai sangat mudah naik level karena kebutuhan exp yang kecil, namun sekarang kebutuhan exp semakin besar dan sangat sulit menaikkan level hanya mengandalkan menerima quest dari NPC saja.
STATUS BAR
Nama: Tesia Ema Chanire
Level: 76 / 235
Usia: 10 tahun (21 tahun) hidden
Ras: Dewi
Occupation: - Penjaga Malam, - Administrator, - Pendekar Pedang Suci, -Asisten Ketua Menara Sihir
______________
Hp: 16.250/16.250 MP: 32.500/32.500
STR: 102 AGI: 312
DEX: 81 VIT: 81
CRI: 66 LUK: 78
INT: 101
KAMU SEDANG MEMBACA
I Woke Up In My Manga Work
Aventure[DROP!! ] Aku Fujikawa Miki, gadis berumur 17 tahun terbangun di tubuh gadis bernama Tesia Ema Chanire-salah satu pemeran pendukung dari ceritaku. Aku tidak menyadari dunia manga-ku yang aku ciptakan dengan asal-asalan menjadi akhir buruk bagiku. Ji...
