73. Sosok Zenald yang sebenarnya

999 179 54
                                    

Mangaka isekai pt. 73

Warning! Long Chapter 📖

🌻 Enjoy Story~
______________________________________

oO°Oo

"Ayunkan lebih keras pedangmu ikan gendut!"

"Fufufu.. Betapa lemahnya kau bahkan mudah terjatuh karena kerikil di tanah."

"Wah, kau menangis?"

"Tolong semangat memungut handuk-handuk itu Tuan Trainee."

"Hei.. Ayunan bersemangat itu terlihat berlebihan, kau terlihat menjijikan."

"Oh tidak bagaimana ini? 56 ayunan kau sudah kelelahan?"

"Jangan ragu menghajarnya orang itu, Tuan Ksatria!"

Aku tak henti-hentinya memberi cemoohan kepada Milo.

Yah, mungkin saja ejekanku lebih kasar dari pada karakter asli [Tesia].

Pangeran Yohan yang ada di sampingku saja menatapku sambil tersenyum canggung.

"Haruskah kau mengejek Tuan Albert seperti itu?" tanya Pangeran Yohan.

"Tentu saja, dia adalah tipe bodoh termotivasi karena banyak menerima cemoohan." jawabku santai.

"Seolah aku begitu!!" Milo berteriak marah sambil menebas patung boneka dengan marah.

Gerakan tangan Milo menjadi lebih cepat dan menusuk tepat sasaran.

"Nah, seperti itu." tunjukku setengah tertawa.

Pangeran Yohan terperangah.

"Jadi, apakah aku juga harus memberinya ejekan untuk membuatnya maju?" tanya Pangeran Yohan yang membuatku tersedak.

"Uhuk—Chotto.. Yohan-sama, seolah kau bisa melakukannya! Maafkan aku, maksudku kau adalah Putra Mahkota ... tolong pikirkan bagaimana perasaan orang yang akan menerima penghinaan darimu." aku menatapnya serius

Jika Milo benar-benar dicemooh oleh Pangeran Yohan, akan ada gosip buruk tentangnya. Itu akan menjadi sangat buruk.

Oh, dan juga..
Sepertinya karakter Pangeran Yohan mencoba melakukan suatu hal yang ada di luar spekulasi penjelasan karakternya.

Maksudku! Dia adalah orang yang sopan dan membosankan, tak mungkin hal semacam ini terjadi bukan?

Pangeran Yohan cemberut, wajahnya terlihat sangat cantik. Sasuga ikemen vote pertama.

"Kau membalasku?"

"Aku tidak melakukannya, ah.. Aku tidak pernah menyangka Ordo Ksatria Singa Emas membuka perekrutan anggota." aku mencoba mengalihkan perhatian.

Pangeran Yohan terlihat paham maksudku lalu menjelaskan sistemnya kepadaku.

"Yah, sebenarnya keempat Ordo Ksatria Suci membuat perekrutan anggota besar-besaran, terima kasih atas panggilan mendadakmu yang membuat kami menyadari kekuatan militer kami belum memadai.. Ah, benar. Setelah ini aku akan pergi memantau langsung perekrutan anggota di Macan Hitam. Apakah kau ingin ikut? Mungkin Zen akan senang melihatmu."

"Zen? Dia senang? Fufu kurasa tidak, aku sering membuatnya kesal." aku menepis sambil melambaikan tanganku.

Mana mungkin seorang Zenald senang melihatku?

"Baiklah, aku akan menunjukkan padamu sisi Zen yang sebenarnya."

.....................

Sebenarnya kupikir karakter Zenald berubah seperti Jasmine yang termotivasi dengan keadaan.

I Woke Up In My Manga Work Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang