Mangaka isekai pt. 44
🌻 Enjoy Story
________________________________oO°Oo
"Namanya adalah Profesor Tredilo Suhy, beliau adalah Kepala Sekolah dengan peringkat SS dan Levelnya mencapai Maximum yaitu Level 235, beliau mendapat penghargaan karena penelitian besar yang dilakukannya..-"
"Apakah kau mengutitnya?! Hei, Ayahku melarang melakukan pendekatan langsung dengan kepala sekolah." bisik Jasmine melotot sempurna setengah menepuk tanganku pelan.
"Jangan khawatir, ini hanya biodata yang kuambil dari koran harian akademi." jawabku sambil menunjukkan kertas koran majalah terbitan kepada Jasmine.
"Penelitian yang mendapat penghargaan itu berjudul 'Magical Nature' yah aku pernah membaca bukunya, kau mau membacanya?" tanyaku sambil mengambil buku yang aku siapkan dari kolong meja kelasku. Jasmine menerima buku karya Kepala Sekolah munafik sambil membalik-balikkan lembarannya.
"Penjelasannya benar-benar sangat berguna untuk mengendalikan kekuatan magis." jelasku lagi.
"Aku akan mencoba membacanya, akan berguna bagiku sebagai cerita pengantar tidur, mengingat gaya penulisannya yang membosankan, aku akan tertidur hanya dalam 5 menit-aw!"
"Belajarlah dengan rajin Jasmine, sebentar lagi adalah tengah semester tepat diadakan seleksi kelas Elite." ucapku sambil mengetuk kepala Jasmine gemas.
"Heee-"
Kami sedang berada di kelas Philology Profesor Philip, kelas akan dimulai 15 menit lagi. Kelas kami 1-D sudah berkumpul dari 20 menit yang lalu.
"Selamat pagi murid-murid."
"Selamat pagi Profesor."
"Apakah semuanya sudah berkumpul?"
"Ya Profesor."
Pelajaran pun dimulai, seperti yang diduga.. Profesor ini hanya duduk dan membaca buku tanpa memberikan penjelasan lebih detail, kami pun hanya menyimak dan membalik-balik lembaran buku.
Ini sudah lembaran ke-25 yang dibacanya, tersisa 12 menit lagi sebelum pelajaran bahasa ini selesai.
"Ada yang ditanyakan?" tanya Profesor Philip sambil menaikkan kacamatanya yang sedikit melorot.
Beberapa murid bertanya kepada Profesor Philip, dan Profesor Philip malah memberikan PR tentang hal yang ditanyakan murid kelasku. Yah, pertanyaan mereka tentu aku bisa menjawabnya.
"Baiklah, kelas selesai."
"Terima kasih Profesor."
Kami bangkit dari duduk dan berhambur pergi meninggalkan kelas.
"Apa kau paham bab tadi Chesia?" tanya Jasmine setelah kami berjarak jauh dari kelas Philology. "Hm, karena aku sudah membaca buku itu dulu dan bertanya kepada guru privatku.. Ya, aku sudah paham bab itu." jawabku.
Jasmine bergidik ngeri.
"Umur berapa sih kau ini? Semua materi sudah kau ketahui." Jasmine merinding sambil memeluk lengannya. "Hm? Sekitar 23 tahun?" tanyaku balik bertanya.
"Tidak mungkin, kau pasti 200 tahun bukan?" tanya Jasmine sedikit bercanda.
Oh, padahal aku menjawab jujur jika umur jiwaku 23 tahun. (Aku ditubuh [Tesia] saat umur 6 tahun)
Setelah kelas pagi, kami kembali ke kelas kami untuk mendapatkan materi dari kakak kelas dewan siswa. Yah, mungkin mereka akan bercerita tentang sejarah sekolah kami.
oO°Oo
Sherry dan Alexander selaku pembimbing kami menjelaskan berbagai peraturan sekolah dan sejarah sekolah yang sudah jelas ada dibuku paduan yang kami terima di awal hari sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Woke Up In My Manga Work
Adventure[DROP!! ] Aku Fujikawa Miki, gadis berumur 17 tahun terbangun di tubuh gadis bernama Tesia Ema Chanire-salah satu pemeran pendukung dari ceritaku. Aku tidak menyadari dunia manga-ku yang aku ciptakan dengan asal-asalan menjadi akhir buruk bagiku. Ji...