49. Pakaian Petualang

741 182 2
                                    

Mangaka isekai pt. 49

Warning! Long Chapter 📖

🌻Enjoy story
________________________

oO°Oo

"Baiklah, apakah ada lagi syarat kalian?" tanya Sherry yang seperti menimbang-nimbang tempat yang akan kami tuju.

"Tolong bawa kami ke toko yang murah!" aku berkata bersemangat.

"Kenapa 'yang murah'?" tanya Jasmine tidak paham.

"Bodoh, kita harus terlihat seminimal mungkin untuk menyamar sebagai rakyat biasa, lagi pula kita bisa merombak baju menjadi zirah dengan Synthesis." jawabku mengepalkan tangan bersemangat.

"Ah, aku tidak bisa Synthesis. Tolong lakukan untukku nanti." pinta Jasmine.

"Aku selalu melakukannya untukmu." peringatku kepada Jasmine yang dulu sering melempar tugas Synthesis kepadaku.

"Hehehe.." tawanya sambil mengusap tenguknya.

"Baiklah, aku akan membawa kalian ke toko baju di dekat sini." ajak Sherry bersemangat memimpin langkah kami.

Sherry membawa kami ke dalam butik kelas sederhana, aku dan Jasmine segera mengedar mencari pakaian yang cocok untuk kami.

Aku memilih baju blus hitam panjang sesiku dengan rok kotak-kotak abu-abu hitam pendek sepaha, lalu aku memakai sabuk tas petualang di pinggangku, aku juga memakai sabuk bahu dan terakhir memakai sarung tangan hitam. Aku mengedar mencari sepatu yang cocok untukku, akhirnya aku memilih kaos kaki panjang hitam dan sepatu boot hitam. Jadilah! Seperti karakter master berambut oren di game FGO~


Ah apakah aku harus sekalian memotong pendek rambutku?

Jika ibuku tahu aku memotong rambut, tak salah lagi ajal akan menjemputku.
ಠ_ಠ

Aku menatap cerminan diriku di cermin ruang ganti dan sedikit bergaya seperti master yang hendak summoning servant. Ah, benar rambutku mengganggu. Bertarung dengan rambut berkibas-kibas sangat menyusahkan.

Aku keluar dari ruang ganti dengan santai dan membayar memakai uang hasil kerjaku di Menara Sihir. Aku mendapat uang saku bulanan dari Ayahku, tapi entah kenapa aku merasa aneh jika menikmati hasil uang yang bukan berasal dari kerja kerasku, jadi aku memutuskan untuk menyimpannya.

"Sherry-san, harus aku apakan rambutku?" tanyaku meminta pendapat Sherry.

Sherry memperhatikan penampilanku terlebih dahulu lalu menyarankanku menguncir twin tail sebelum tertawa mengejekku.

"Kau pikir aku anak kecil?" tanyaku sedikit tersakiti.

Aku memutuskan mengabaikan ejekkannya dan melihat-lihat di bagian jepit rambut. Mereka tampak biasa, tapi aku sangat tertarik dengan jepit rambut berwarna hitam di depanku. Bukan karena bentuknya yang hitam, tapi poin DEF nya yang membuatku terkejut, apalagi harganya sangat murah.

"Tolong ini!" aku menunjuk karet rambut itu kepada penjaga toko perempuan.

Setelah membayarnya aku memutuskan mengepang miring rambutku seperti gaya rambut Elsa, yah sebenarnya agar mirip dengan Katniss Everdeen selagi aku pakai pakaian hitam-hitam hungers game ini.

Setelah selesai menata rambutku, aku pergi bergabung dengan Sherry yang berkomentar tentang baju Jasmine.

Jasmine memakai onepiece mage berwarna merah selututnya dengan sabuk tas petualang di pinggangnya, rambut pirangnya tergerai dengan bando pita berwarna jingga menghias imut.

"Penampilanmu masih bisa dimasuk akal, lihat temanmu di sampingku, dia mafia." ledek Sherry yang membuatku hampir naik darah.

Setelah berdebat ringan dengan Sherry aku menoleh ke arah Jasmine dan memujinya.

I Woke Up In My Manga Work Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang