27. Seseorang bertingkah aneh

1K 224 18
                                    

Mangaka isekai pt. 27

🌻 Enjoy story
_________________________________

oO°Oo

Jasmine dan Hinatsuru berceloteh riang di depanku. Kami sedang ada di penginapan sekarang, aku mendengarkan mereka sambil memasukkan barang-barang persiapan bawaanku ke dalam manastone.

"Tidur."

Karena sudah malam aku menggunakan sihir perintah untuk membuat mereka tidur.

Setelah membaringkan tubuh mereka aku menghela napas ringan lalu tersenyum.

Kalian benar-benar telah melewati banyak hal ya?

Aku segera keluar untuk melihat-lihat dunia luar, rutinitasku sebelumnya memang menjelajahi dunia setiap malam. Ini adalah negara asing, bukankah akan sangat baik jika aku sedikit melihat-lihat?

Aku menggunakan jubah unguku tanpa memakai tudungnya dan segera keluar bersama Luna pedang mawar biru yang tergantung di pinggangku dengan mode tak terlihat.

Master.. Kita dimana?

'Sebuah penginapan di Kerajaan Utara, sebentar lagi aku akan keluar. Tolong tunggu sebentar.' balasku dalam pikiran sambil merapikan sedikit penampilanku.

Aku memasukkan Luna ke dalam manastone selama 3 hari dan menyuruhnya istirahat penuh. Hari ini aku baru mengeluarkannya, niatku akan berjalan-jalan sebentar agar aku tidak merasa aneh jalan sendirian, aku mengajak Luna.

Master..
Katakan saja jika anda kesepian tidak mau jalan sendirian

"Jangan membaca pikiranku." ucapku.

Aku berjalan keluar dari penginapan, di tengah jalan aku menyadari belum menggunakan tudungku, aku segera menarik tudungku dan memasukkan rambutku ke dalam jubahnya.

Akan berbahaya jika aku diculik karena berambut perak, ini adalah kerajaan asing oke?

Saya tidak yakin penculiknya akan baik-baik saja, Level anda sudah setara dengan Monster besar Minotour master..

'Jangan anggap aku istimewa, aku akan besar kepala tahu!' balasku dipikiran lagi.

Aku berhenti sebentar dan menatap bulan yang bersinar terang di langit bersama para bintang. Cuaca menjadi sangat dingin, aku menggunakan cincin anti kedinginan, cincin ini adalah alat sihir yang membuat tubuh kita tetap hangat walau berpakaian tipis.

Namun sedingin apapun, uap yang keluar dari mulutku membuat rasa nostalgia pada Elemen Esku. Kerajaan Utara terkenal dengan negara putih, semua bangunannya putih dan tertutup salju.

"Hei.. Kau kesurupan?" tanya seorang suara di belakangku. Aku menoleh dan mendapati Zenald lah yang ada di belakangku, sedang apa dia disini? Seharusnya dia sudah tidur bukan?

"Kesurupan? Kau membuat hatiku tersakiti." jawabku setengah cemberut.

"Haha, kemana kau akan pergi?" tanya Zenald sambil menjajari langkahku, apa ini? Wajahnya tampak berseri-seri.

"Apakah suatu hal menyenangkan telah terjadi padamu?" tanyaku menatapnya heran.

Zenald membuat ekspresi wajah yang sulit ku artikan, lalu tersenyum miring kepadaku.

"Menurutmu apa yang terjadi?" tanyanya setengah menggoda menebakku.

Aku memandang mata merahnya dengan pose berpikir mencubit dagu.

"Apakah Hinatsuru mengatakan suatu hal yang membuatmu senang?" tanyaku menebak.

"Kau itu.. Kau pikir aku dirimu yang terlalu memuja Hina huh?" tanya Zenald sedikit mengacak bagian rambutnya kesal.

I Woke Up In My Manga Work Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang