37.sandera

676 99 28
                                    

***

Sesampainya di sekolah mereka memasuki kelas dan melihat Marsha berada disana dengan pakaian biasa,bukan seragam. Ia juga bersama kedua orang tua nya sedang menghadap wali kelas mereka.

"Dev.." rengek Marsha memeluk lengan Deven, dengan cepat Deven menepis nya.

"Apaan sih lo!" Bentak Deven.

"Dev kmu kok kasar sih? Apa gara-gara dia?" Ucap Marsha menunjuk Anneth.

"Gara-gara lo sendiri!! Om, tante, Marsha nya mau pindah?" Jawab Joa.

"Iya, Marsha akan pindah sekolah karena papa nya di pindah tugas kan." Jawab mama nya.

"Mama lo baik Sha,ga kaya lo. Bagus deh lo pindah, klo lo ga pindah,gua bisa aja laporin lo ke polisi." Ucap joa.

"Ngapain laporin gua ke polisi? Gua ga salah apa-apa sama lo!" Ucap Marsha nyolot.

"Lo gausah marah-marah sama Joa! Iya kita bisa aja bawa lo ke polisi karena lo udh malsuin surat-surat rumah sakit." Ucap Deven.

Deven belain Joa. -batin Anneth menggerutu.

"Deven sudah, jangan di lanjutkan, kalian semua bisa duduk di tempat duduk masing-masing. Biar ibu yang urus Marsha, mari." Ucap Bu Santi berjalan keluar kelas di ikuti Marsha dan kedua orang tua nya.

"Kalian kok bisa bareng dateng nya?" Tanya Charisa.

"Jo nginep, galau dia semalem." Ucap Anneth mulai bersuara.

"Wih galau kenapa lo Jo." Tanya Charisa kepo.

"Kemaren-"

"Neth! Ssstt! Diem." Tegur Joa karena jujur ia malu. Ia sudah heboh bercerita ternyata cuma salah paham.

"AHHAHAHA." Tawa Anneth membuat semua nya bingung.

"Apa sih tiba-tiba ketawa?" Tanya Joa.

"Hai sayang." Ucap Iden menepuk bahu Joa dari belakang.

Joa memejamkan mata nya dan mengerutuki kebodohan nya dalam hati. Ia tak berbalik,masih pada posisi awal nya.

"Jo?" Panggil Iden memutar tubuh Joa.

"Den diem ssttt!" Suruh Joa lalu ia berlarian keluar kelas.

"Jo...jo." ucap Anneth menggelengkan kepala nya.

"Sana Den,malu-malu dia." Suruh Anneth.

"Apaan sih." Ucap Charisa tak paham.

"Lo gausah kepo cicak! Dah sana duduk!" Suruh Deven menarik Anneth agar bertukar posisi dengan nya.

"Ih ribet lo klepon!"

"Apa lo bilang?!" Ucap Deven mendekati Charisa.

"Dev udah ah, jangan ribut mulu sama Ucha." Ucap Anneth malas.

Deven mengerutkan dahi nya.

"Lu knp neth?" Tanya Deven yang merasakan ada perubahan dengan Anneth.

H U J A N [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang