Cowok itu lebih tertarik pada cewek cuek karena rasa penasaran kami
-Argandala Pradipta Wijaya-
*
*
*
Koreksi Typo!
Jika suka jangan lupa votenya
Happy Reading
*****
Satu jam pelajaran sebelum bel istirahat kosong. Guru yang seharusnya mengajar izin tidak dapat mengajar karena suatu kepentingan. Maka dari itu kelas XI Mipa 4 sekarang sedang jamkos alias jam kosong.
Seperti biasa, saat jamkos dikelas pasti ada beberapa siswa yang ramai. Ada yang berghibah, ada yang diam, ada yang tidur dan masih banyak lagi.
Milan memilih memainkan ponselnya saat jamkos sedangkan Daya, Ia lebih memilih melanjutkan novel yang ia baca.
Di sudut ruangan, Arga yang merupakan cowok baru dikelas XI MIPA 4 sibuk memperhatikan Milan yang tetap fokus pada ponselnya. Padahal ada beberapa siswi yang tengah mengerubungi dirinya untuk sekedar berkenalan dengannya.
"Lo kok pindah Ga?" Tanya Sevy
"Bokap gue pindah tugas kesini jadi gue ikut aja." Jawab Arga
"Oh iya lo beneran masih jomblo Ga?" Tanya Orchid
"Hmm. Maybe. Tapi kayaknya bentar lagi engga deh." Ucap Arga dengan senyumannya yang membuat para siswi yang mengerubungi nya memekik.
Arga bangkit dari duduknya. Ia menerobos siswi-siswi yang sedari tadi melingkar dimejanya. Ia kemudian berjalan ke arah Milan yang masih tetap asik dengan ponselnya tanpa menghiraukan sekitar.
"Hai." Ucap Arga setelah berada di samping meja Milan
Milan menghiraukan Arga. Ia malas harus meladeni siswa baru yang ada disampingnya saat ini.
"Gue Arga." Arga memperkenalkan dirinya pada Milan. Ia menodongkan tangannya ke hadapan Milan.
"Udah tau." Jawab Milan ketus
"Dan nama Lo?" Tanya Arga
Milan tak menjawab. Ia masih fokus memainkan ponselnya. Berbeda dengan Daya yang sejak Arga datang sudah merasa risih karena sekarang banyak yang memperhatikan mereka. Lebih tepatnya memperhatikan Arga si murid baru yang lumayan tampan.
"Milan. Ada titipan nih dari Naufal. Tadi gue ketemu dia di jalan waktu balik dari toilet." Ucap Joko salah satu siswa di kelas itu.
Milan menerima barang dari Joko. Naufal menitipakan buku miliknya yang kemarin tertinggal dirumah Naufal.
"Makasih." Ucap Milan pada Joko.
"Oke. Sama-sama." Jawab Joko yang kemudian pergi meninggalkan bangku Milan.
Milan melatakkan buku tersebut dan kembali fokus mengotak-atik ponselnya.
"Oh jadi nama Lo Milan." Ucap Arga yang sekarang telah mengambil tempat duduk dihadapan Milan.
Milan tetap tak menghiraukan ucapan Arga.
"Lo tinggal dimana?" Tanya Arga
Milan diam. Sedangkan Arga yang tak mendapat jawaban kembali bertanya.
"Jadi Naufal pacar Lo?" Tanya Arga lagi
"Bukan urusan Lo." Ucap Milan acuh.
"Nah gitu dong. Ngomong. Kan kalo gak di jawab gue berasa ngomong sama tembok."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Friend (END)
RandomBagi seorang Milan, Naufal adalah teman yang sangat possesive padanya. Semua tentang Milan diatur oleh Naufal. Tidak ada satupun cowo yang berani mendekati Milan jika sedang bersama Naufal. Meski begitu Milan sangat sayang pada Naufal yang notabenen...
