MSF 14

585 43 0
                                    

'Barang siapa yang mau berusaha ia pasti akan berhasil. Buktinya sekarang gue bisa berteman sama Lo."

—Argandala Pradipta Wijaya—
*
*
*

Koreksi typo!!
Jika suka jangan lupa vote

Happy Reading
*****


Malam hari,

Milan menggulingkan badannya diatas kasur. Sedari tadi ia terus mencari posisi yang nyaman baginya. Tangannya memegang ponsel.

+62 8575 9876 3012
Online

•Pe
•Mil
•bales dong

Milan mengernyit. Nomor baru lagi? Siapa?

Sp?√√

•Hehe akhirnya dibales
•Coba tebak gue siapa

Block√√

•eh jangan dong
•Gue Arga
•No gue yang lama udah lu block
•jangan yang ini juga

Milan berdecak saat mengetahui nomor baru tersebut adalah nomor cowok resek dikelasnya. Ia memilih tak membalas pesan tersebut. Tapi di waktu yang bersamaan ia juga bingung. Kapan ia nge-block nomor Arga?

Milan mengecek daftar block. Ada sekitar 156 kontak terblokir. Semua rata-rata nomor cowok iseng yang menghubunginya. Baik dari sekolah maupun dari luar sekolahnya.

Ah iya baru ingat, hari itu Naufal meminjam ponselnya. Jelas saja Naufal yang telah memblokir nomor Arga. Bukan hanya Arga 156 kontak itu juga Naufal yang memblokir nya.

Mengingat Naufal, ia jadi penasaran sedang apa cowok itu.

Milan membuka room chat-nya dengan Naufal. Tak susah mencari nomor Naufal karena memang nomor Naufal Milan sematkan begitu pula dengan Naufal yang menyematkan nomor Milan di WhatsApp nya.

Nopallll
Last seen today 19.35

•Nopal

Milan meletakkan ponselnya di sebelahnya.

Tokk tokk tokk

Ketukan pintu kamarnya membuat Milan segera beranjak dari kasur. Ia membuka pintu kamarnya. Di depan pintu kamarnya terdapat mamanya.

"Waktunya makan sayang." Ucap Novi

"Iya ma. Mama duluan aja nanti Milan nyusul." Ucap Milan.

"Oke. Jangan lama-lama ya." Setelah mengatakan itu Novi pergi lebih dulu ke meja makan. Di sana juga sudah ada Fatan.

Milan masuk kembali ke dalam kamarnya. Ia mengambil ponselnya kemudian berjalan keluar kamar menuju meja makan.

Sesampainya dimeja makan, disana telah ada papa dan mamanya. Milan duduk di kursi depan mamanya. Sedangkan papanya duduk di antara keduanya.

"Milan mau lauk apa?" Tanya Novi.

My Sweet Friend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang