Semua perhatian yang Lo berikan bikin gue nyaman. Gue mohon jangan pernah berubah
-Milanika Hanaya Djandra-
*
*
*Jika suka jangan lupa votenya
Koreksi Typo!Happy Reading
***
Senin pagi. Semua warga sekolah berkumpul di lapangan sekolah. Seperti biasa, dilaksanaka upacara setiap senin pagi.
"KEPADA SANG MERAH PUTIH, HORMAT GRAK!" ucap pemimpin upacara memandu.
Semua hormat pada sang merah putih. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyayikan dengan hikmad.
"TEGAKKK GRAK!!"
Semua menurunkan tangannya kala bendera merah putih telah selesai dikibarkan. Petugas bendera bergerak kembali ketempat.
"Amanat pemimpin upacara, Barisan diistirahatkan" sang protokol mengeluarkan suaranya.
"ISTIRAHAT DI TEMPATT GRAKK!!!" lagi dan lagi pemimpin upacara mengeluarkan suaranya.
Kepala sekolah mulai menyampaikan amanat nya. Sebagian besar amanat dari kepala sekolah hanya tentang perkembangan sekolah mereka juga nasihat tentang kedisiplinan para siswa.
Meskipun begitu amanat yang disampaikan kepala sekolah memakan waktu cukup lama. Banyak siswa yang mengeluh karena amanatnya lama. Belum lagi ditambah suasana pagi ini yang sangat terik.
Setengah jam berlalu tapi amanat dari kepala sekolah belum juga selesai. Banyak siswa yang mulai tidak sanggup menahan teriknya matahari. Tak sedikit yang sudah merasa pusing bahkan ada yang beberapa yang pingsan.
Milan sedari tadi juga merasakan hal yang sama. Ia lelah berdiri terus. Sedikit pusing tapi masih dapat ia tahan.
Disisi lain di barisan ujung, Naufal sedari tadi mencuri pandang ke arah kelas Milan. Ia khawatir Milan kenapa-napa. Banyak teman cewek dikelasnya yang tidak tahan dengan suasana upacara kali ini dan memilih beristirahat di UKS. Ia takut Milan juga merasakan hal itu.
Matanya sedari tadi melihat posisi Milan yang masih tetap berdiri tegap. Meski pandangannya ke arah Milan sedikit terhalang siswa lain, ia masih bisa memastikan Milan masih berdiri dibarisan sana. Tapi tetap saja ia tidak tenang.Naufal terus mengumpat didalam hati karena amanat kepala sekolah yang belum juga selesai.
"Terakhir. Untuk kelas 12 persiapkan diri kalian karena sebentar lagi kalian akan menghadapi beberapa ujian. Oleh karena itu tetap jaga kesehatan kalian semua khususnya untuk kelas 12. Mungkin cukup sekian dari saya. Bila ada salah kata saya mohon maaf. Saya akhiri. Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh"
"Wa'alaikumsallam Warahmatullahi Wabarakatuh." Semua siswa mendesah lega setelah menjawab salam kepala sekolah. Akhirnya amanat telah selesai. Kini hanya tinggal menunggu sesi berdoa setelah itu mereka bisa dibubarkan.
Beberapa menit kemudian semua barisan dibubarkan. Naufal segera berlari menghampiri Milan yang masih berada dibarisannya.
"Milan," panggil Naufal dengan nafas tidak teratur.
Milan menoleh kearah Naufal yang kini berada tepat dihadapannya.
"Lo gak papa kan? Pusing? Atau gimana?" Rentetan pertanyaan Naufal berikan kepada Milan.Naufal melihat bibir Milan yang sedikit pucat. Hal itu membuatnya semakin khawatir pada temannya itu.
"Gue gak papa kok. Cuma sedikit pusing doang." Ucap Milan akhirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Friend (END)
CasualeBagi seorang Milan, Naufal adalah teman yang sangat possesive padanya. Semua tentang Milan diatur oleh Naufal. Tidak ada satupun cowo yang berani mendekati Milan jika sedang bersama Naufal. Meski begitu Milan sangat sayang pada Naufal yang notabenen...