Chapter 49

18 2 0
                                    

Jika kau melakukan kesalahan tanpa kau sadari, lalu kau menyesalinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika kau melakukan kesalahan tanpa kau sadari, lalu kau menyesalinya. Maka berhentilah menyalahkan dirimu sendiri.

Di dalam sebuah ruangan dengan sedikit cahaya, tampak seorang gadis tengah terbaring tak berdaya di tempat tidur dengan sebelah tangan kanannya terpasang sebuah infus.

Naiara Alessandra.

Sepertinya gadis itu masih dalam kondisi belum sadar.

Di sampingnya, ada Alex yang sempat terlelap karena menjaganya.

Ternyata menghilangnya Naiara disebabkan oleh seorang Alex yang membawanya pergi dari tempat itu. Awalnya Alex berencana kembali ke tempat itu untuk menemui bos besar. Tapi karena Alex tanpa sengaja melihat Naiara yang sedang dibantu beberapa orang itu untuk membebaskannya, sehingga ia mengikuti mereka.

Hingga pada saat Alex melihat salah satu dari anak buah Aldrich yang hendak mencelakakan gadis itu. Maka, dengan segera Alex menggagalkannya dan tanpa sengaja tembakan itu malah mengenai Arvin. Dan dengan kesempatan itu juga Alex segera membawa gadis itu pergi. Ia tidak akan membiarkan siapapun membawa gadis itu pergi sebelum ia bisa membalaskan dendam keluarganya seperti yang dikatakan Aldrich kepadanya dulu.

Sepertinya saat ini gadis itu memang lebih baik bersama Alex daripada ikut pergi bersama mereka. Kalau ketiga pria itu menyelamatkan Naiara, sudah pasti para bodyguard itu akan menangkap mereka semua. Apalagi dengan adanya alat teknologi yang canggih seperti saat ini. Akan semakin mudah bagi mereka untuk melacak keberadaan mereka semua.

Akan tetapi jika Alex yang membawa gadis itu pergi, meskipun ia akan ketahuan nantinya. Ia masih bisa memiliki alasan untuk menyelamatkannya. Karena kalau para bodyguard lain yang membawanya, bisa saja mereka benar-benar akan membawa Naiara pergi dan menyembunyikannya ditempat yang baru, tanpa ada satupun yang mengetahuinya.

Untuk saat ini Alex membawa Naiara kembali ke vilanya. Tempat yang paling aman untuk melindunginya. Satu-satunya tempat yang tidak akan mungkin diketahui oleh orang-orangnya Aldrich.

Alex yang terlelap tidur pun terbangun mendengar ponselnya berdering.

Perlahan, dia meninggalkan kamar menuju lantai bawah untuk segera mengangkat teleponnya.

Selang beberapa menit, tiba-tiba Naiara terperanjat bangun.

"Arvin !" Nama yang pertama kali diucapkannya.

Sepertinya gadis itu terbangun karena lepas bermimpi buruk.

Ia melihat ke sekitarnya. Terheran dengan keberadaan dirinya saat ini dan siapa yang membawanya. Apalagi dengan tangannya yang sudah terpasang sebuah infus.

Seingatnya, terakhir kali ia sedang bersama Arvin yang tertembak karena menyelamatkannya. Lalu setelahnya, dia tidak ingat apa-apa lagi.

Sebenarnya saat Alex tiba, Naiara sudah pingsan karena syok. Hingga Alex pun langsung membawanya pergi sebelum para bodyguard itu kembali membawanya.

RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang