VENUS & ARA [Proses Revisi]

now

"Pagi bunda" Ucap ara sambil menuruni tangga.

"Pagi ara" Jawab bunda yang kini sedang sibuk di dapur.

"Woi ra, hari ini lo pindah sekolah jadi sekarang lo berangkat bukan sama gw lagi soalnya kita udah ga satu skolah" Ucap Ari sambil memakai sepatunya di ambang pintu.

"Terus ara berangkat sama siapa?" Tanya ara

"Sama papa" Seru bunda, ara pun langsung mengambil sehelai roti dan pergi menghampiri abang nya untuk memakai sepatu juga.

"Bwang vwenwus apwa kabwarr ywah skarabgh?" Tanya ara masih dengan mulut yang penuh oleh roti, sedari tadi ara memakai sepatunya sambil melihat ke sebuah rumah yang ada di sebrang rumahnya.

"Abisin dulu tuh makanan di mulut baru ngebacot" Protes ari, yang kini sedang memakai jaketnya

Ara pun fokus mengunyah

"Ish tadi ara tuh nanya, venus apa kabar ya sekarang?" Tanya ara sambil merapihkan rambutnya yang sengaja digerai

"Au, semenjak dia pindah rumah beberapa tahun yang lalu udah lost kontak" Jawab ari memakai helmnya

"Terakhir kali main sama venus waktu ara mimisan, abis itu besoknya pas ara mau nyamper venus main ehhh dianya udah pindahan" Ucap ara

"Udah sono masuk mobil, udah di tungguin papa" Seru ari
"Oiya lupa kan ara sama papa berangkatnya, dari tadi ara nungguin bang ari hahahahaha" Ara pun berlari kecil menuju mobil dan di balas dengan gelengan kepala oleh abangnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ini hari pertama kamu sekolah di SMA Trafficus, semangat ya sayang!!" Ucap papanya ara memberi semangat.
"Thankyou pa, ara sekolah dulu ya pa byebye" Pamit ara sebelum masuk ke dalam SMA barunya.

Ara berjalan menyusuri lorong sekolah menuju ruang kepala sekolah

"Kamu Ara tesalonica dari SMA wasitons kan?" Tanya seorang bapak bapak berseragam coklat susu.

"Eh iya Pak hehe, saya lagi cari kantor guru" Jawab Ara

"Nah kebetulan saya kepala sekolahnya salam kenal nama bapak pak banu, sekarang mari ikut bapak ke kelas kamu" Ajak pak banu lalu di balas anggukan dan senyuman oleh ara.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kelas 11 MIPA 1, ya ini adalah kelas baru ara. Ara diam di luar kelasnya sambil menunggu instruksi pak banu untuk menyuruhnya masuk

"Anak anak tolong tenang, bapak punya kabar untuk kalian" Ucap pak banu

"Apaan si ganggu jamkos aja" Protes Abel ke syaren

"Jadi anak anak hari ini kelas kalian kedatangan murid baru" Ucap lak banu

"Anjir mendadak bat dah perasaan, cewe apa cowo ege??" Tanya friska ke Abel

"Lah mana gw tau ogeb" Balas Abel

"Ssttt diem weee diem, berisik bat si dari tadi anjim" Protes syaren

"Ara silahkan masuk dan perkenalkan diri" Ucap pak banu

Ara pun masuk dan berdiri di samping pak banu

"Hai, nama gw Ara tesalonica, gw pindahan dari SMA Wasitons salam kenal semuanya" Seru Ara sambil tersenyum

"ANJAI CANGTIP NYA GA NGOTAK TOLONG" Kata seorang anak laki laki di kelas itu

"Sabar pet, jangan langsung di embat!" Balas cowo yang lain.

"Oke oke jangan ribut, Ara silahkan duduk sama Abel ya, untuk kalian nanti kalo jamkos udah abis jangan lupa panggil guru jangan keenakan jamkos! Bapa permisi dulu" Ucap pak banu

Kelas pun kembali ricuh, ada yang melanjutkan bermain uno, ada yang berghibah ria di ambang pintu sambil nungguin doi lewat, ada yang tidur, dan lain lain.

"Hai Ara kenalin gw Abel" Ucap Abel sambil tersenyum ke Ara dan kemudian di balas senyuman kembali oleh Ara

"Ara kenalin gw friska, panggil aja ika, dan ini syaren si most beautifull di SMA kita" Seru friska

"Salam kenal semuanya" Ucap Ara
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara itu di kelas 12 Mipa 2.

"Venus lo mau kan jadi pacar gw?" Ucap seorang gadis bernama Nazwa

"Eh?" Venus yang bingung sedari tadi hanya diam tanpa memberi jawaban. Di gantung tuh sakit tau nus:')

"Terima!! Terima!! Terima!!" Ucap anak anak di kelas itu

"Anjirr si Nazwa ga ada malu malunye ye masa cewe ngejedor cowo dih" Bisik Farel ke teman sebangkunya yaitu yohan.

"Kaya ga tau aja lu, jaman sekarang mah banyak cewe yg nembak duluan rel" Ucap yohan

"Tapi gw heran sama si Nazwa berani beraninya dia ngejedor si venus, nyari mati" Timpal iqbaal yang kini ikut bergabung bersama Farel dan yohan

"Jadi gimana nus? Mau?" Tanya Nazwa yang kini mulai meraih kedua tangan venus.

"Paan si bangsat, gosah pake megang megang bisa ga si cabe" Venus menepis tangan Nazwa dengan kasar

"Aku padamu venus!" Ucap Farel yang mendukung perlakuan venus barusan

"Udah nus gosah di peduliin" Timpal iqbaal

"Bacot banget si kalian bisa diem ga? Gw lagi ngomong sama calon pacar gw!, nathan venusandreas Terima yaaaa pliiss aku mau jadi pacar kamuu, lebih baik aku mati kalo ga bisa milikin kamu nus" Seru Nazwa

"Yaudah mati aja sana, ga peduli gw" Jawab venus dingin, lalu kemudian beranjak pergi meninggalkan kelasnya yang ricuh.

"Cie di tolak cie ahayyy" Ledek yohan

"Bacot anjing" Nazwa pergi mengejar venus

"Waahh wahhh hann dia ngatain lo anjing hann astaghfirullah" Ucap Farel

"Iya gw denger, kuping gw ga buta" Seru yohan
--------------------------------------------------

ket: Friska Amelia, syaren lyndianes, Ara Tesalonica, Abel Kristiana.