Kenapa harus indah saat di awal kalau akhir nya akan mengecewakan? Kalau begitu lebih baik kecewa di awal saja.
-Disa-
--------------------------------------------------Para petugas UKS sudah selesai menangani Ara, Ara juga kini sudah boleh keluar dari Uks. Farel, iqbaal, yohan, Syarren, friska, dan Abel kini memasuki ruangan untuk melihat keadaan Ara.
"Gapapa kan ra?," Abel memperhatikan dahi Ara yang di beri sebuah plaster,"makasih udah nolongin gw, kalo lo ga dorong gw pasti gw udah di sini" Ucap Abel, Ara hanya mengangguk dan tersenyum menjawab ucapan Abel barusan.
"Siapa yang ngelempar bolanya?," Tanya Venus menatap teman temannya satu persatu.
"Riki, dari tim B" Seru Farel, tanpa berfikir panjang Venus langsung meninggalkan UKS di susul oleh Farel, yohan, dan Iqbaal.
"Kak Farel! Mau kemana?!!" Tanya Syarren, "ga tau kayanya Venus mau ngehajar si riki!" Jawab Farel.
"Kita juga harus pergi, ini gawat!" Ara turun dari ranjangnya dan langsung berlari mengejar Venus.
Syarren, friska, dan Abel bertatapan sebelum akhirnya juga ikut menyusul.
Disisi lain, riki yang sedang meminum air mineral di pinggir lapangan, Riki baru saja mengganti pakaiannya tadi, ia terkejut dengan kehadiran Venus dan kawan kawannya saat ia menaruh air nya ke dalam tas.
"Lo yang bikin Cewe gw masuk UKS kan?!," Venus menarik kerah seragam Riki, "eh, maksud gw lo yang bikin temen gw masuk UKS kan?! Ngaku!" Ucap Venus lagi
"Untung ga kena Abel, kalo sampe pacar gw lecet, abis lo di tangan gw!" Timpal Yohan
Farel dan iqbaal hanya mengangguk dan menyetujui perkataan perkataan 2 temannya itu.
"Aiihh lo bisu? Punya mulut ga?" Tanya Venus lagi,
Riki hanya mengangguk dengan mimik wajah yang merasa takut, Disisi lain Disa yang sedang berjalan menuju kantin melihat kejadian itu di lapangan, ia langsung menghampiri Venus."Eh disa!," Veren yang merupakan teman Disa memanggil Disa yang berlari tergesa-gesa menuju Venus.
"Kak!"
Venus menoleh ke sumber suara yang memanggilnya, ia melepaskan tangannya dari kerah riki.
"Ngapain lo ke sini?" Tanya Venus ke Disa
Tiba tiba Ada yang menarik telinga Venus dari belakang, "awhh!" Ia terkejut ternyata yang melakukan itu adalah Ara.
Abel juga tidak tinggal diam ia langsung menginjak Kaki yohan, "eh eh santuy beb aaw!"
"Kak Farel! iiihhhh," Syarren datang dan langsung menjambak rambut Farel "eh ehhh a aduhh renn" Farel hanya meringis dan meratapi kebarbaran calon pacarnya itu.
Iqbaal dan friska hanya bertatapan sebelum friska akhirnya menyeret Iqbaal pergi dari lapangan, entah apa yang akan di lakukan oleh friska terhadap Iqbaal.
"Ki, pergi sana!" Usir Disa, riki mengangguk dan langsung menggendong tas nya sebelum pergi.
"Eh eh!! Mau kemana lo!! Aa aw!" Tarikan di telinga Venus makin kencang.

KAMU SEDANG MEMBACA
VENUS & ARA [Proses Revisi]
RomanceApakah kamu pernah memiliki teman masa kecil? Nathan Venusandreas dulunya adalah sahabat dari seorang perempuan bernama Ara Tesalonica. Hal yang perlu di tanyakan adalah, Salah ga si suka sama sahabat sendiri? salah ga si nyimpen perasaan ke dia...