Boleh kah saya khawatir di dalam ketidak peduliannya terhadap saya?
-tipeti-
--------------------------------------------------"Ra, abis ini lo mau ga temenin gua ke fotocopy depan?"
Ucap Abel sambil merapihkan tasnya sebelum pulang"Emm boleh deh sekalian gua juga mau beli lem,"
"Yaudah yuk!!"
Mereka kemudian menggendong tasnya masing² dan berjalan bersama keluar kelas
Di perjalanan mereka bertemu dengan friska dan syarren yang baru saja dari toilet
"Eh mau kemana??" Tanya syarren
"Dah balik, lu ke toilet lama bat anjir udah pada pulang" Jawab Abel
Syarren dan friska saling bertatapan sebelum akhirnya mereka berlari ke dalam kelas untuk meraih tasnya
"Eh eh! Kalian berdua mau kemana?" Tanya friska
"Mau ke foto copy depan," Jawab ara
"Gua ikut deh, lu ikut ga sya?" Tanya friska lagi ke syarren
"Yaudah gua ikut juga sekalian mau beli spidol kelas," Jawab syarren
Mereka berempat akhirnya pergi bersama ke foto copy, senja sudah mulai terlihat, kini jam mungkin sudah menunjukkan pukul 17:20 lebih bahkan sholawat sholawat merdu sudah dibunyikan di masjid masjid terdekat pertanda sebentar lagi maghrib tiba.
Tempat foto copy sudah terlihat di depan, namun HP Abel tiba tiba saja berdering menandakan ada telfon yang masuk, "guys kalian duluan aja ya, gua mau angkat telfon dulu" Ucapnya, ketiga temannya hanya mengangguk dan melanjutkan perjalanan ke foto copy itu.
"Hallo?"
"Bel, lu di mana si dah mau gelap nih, mobil gua ada di samping tempat foto copyan ya"
"Aduh bang, temen temen Abel juga ikut si syarren sama friska, gapapa?"
"Yaudah bawa aja semuanya, gece"
"Iya iyaaaa"
🍄
"Han, kok lo tega banget si Ngehianatin kita kaya gini" Seru iqbaal dengan wajah yang sudah lelah dan kelaparan
"Sebenernya gua juga ga terlalu nyaman sii di yptrs, dan gua udah gabung di sarkas dari 3 bulan yang lalu" Jawab yohan
"Gua pikir kita sahabat, ternyata lo ga sefrekuensi sama kita" Timpal Farel
"Kalo tau gini mah gua udah ngabisin lo han, tapi dalam agama gua ngelarang umatnya buat nyakitin atau ngabisin hewan." Ucap iqbaal
"Bacot, ga lama lagi kalian bakal mati di sini" Yohan pergi meninggalkan ruangan yang terdapat 3 orang pemuda sedang diikat di atas kursi. yaa! Sekarang Farel dan iqbaal sudah tidak lagi berada di lantai, kini mereka sudah di beri fasilitas penculikan yang sama kaya Venus yaitu di atas kursi.
"
Terus gimana nih ven? Kita nyerah??," Tanya iqbaal ke venus
Dan dengan lantangnya Venus menjawab,
"Gua ga kenal sama yang namanya nyerah. bilang ke nyerah, suruh puter balik karna gua ga minat"

KAMU SEDANG MEMBACA
VENUS & ARA [Proses Revisi]
RomansaApakah kamu pernah memiliki teman masa kecil? Nathan Venusandreas dulunya adalah sahabat dari seorang perempuan bernama Ara Tesalonica. Hal yang perlu di tanyakan adalah, Salah ga si suka sama sahabat sendiri? salah ga si nyimpen perasaan ke dia...