drop

230 17 6
                                        

Jangan lupa vote, follow, and comment ya guys:D
Tengkyu:^
Happy Reading~!!
--------------------------------------------------

Mereka berdua kini kembali ke sekolah dengan basah kuyup, mungkin di sekolah lain anak anak yang sering bolos seperti Venus akan Langganan berurusan dengan satpam pagar sekolah, namun sekolah Venus berbeda, sistem SMA Trafficus adalah 'kedisiplinan' kepsek sengaja tidak menggunakan satpam di sekolahnya karna ia ingin anak anaknya jujur, kejujuran yg tertanam dari dalam diri si anak bukan karna terpaksa. Tapi itu adalah salah satu hal menguntungkan bagi geng Yupiterius dan anak anak nakal lain yg ingin bolos jadi gampang.

Venus memarkirkan motornya di tempat parkir, kini hujan sudah reda namun awal mendung masih menghiasi langit

"Ternyata Dingin ya ka udahannya" Seru Disa turun dari motor Venus

"Yaudah sekarang kita cepet cepet masuk biar ga dingin"

Disa mengangguk dan mengikuti langkah Venus dari belakang

"Lo ikut gue dulu bentar"

"Kemana?"

"Udah ikut aja!"

Venus berjalan menuju kelasnya di susul oleh Disa yang setia berada di belakangnya

"Lo tunggu di sini, hoodie gw ada di dalem, bentar gw ambil dulu" Ucap Venus lalu dibalas anggukan oleh adik kelasnya itu.

Kelas yang ricuh tiba tiba hening di sebabkan oleh kehadiran Venus yang basah kuyup, tubuhnya yang basah membuat bajunya sedikit transparan.

"Pemandangannya indah banget~" Bisik seorang siswi ke teman sebangkunya

"Lo ngapain? Bolos? Ujan ujanan ya?  Tumben lo mau kena air ujan" Seru Iqbaal

"Ya" Venus meraih hoodie nya dan langsung berjalan cepat keluar kelas

"Nih pake" Venus menyerahkan hoodienya ke Disa

"Eh! Gausah ka!!"

"Pake, gausah batu" Venus memakaikan hoodienya ke tubuh Disa yang menggigil disebabkan oleh dinginnya angin selepas hujan.

"Makasih ka"

"Kelas lo di mana? Biar gw anter"

"Pojok lantai 2 deket lab ka"

"Ohh deket dong sama kelasnya Ara"

"Ka ara di mana?"

"11 MIPA 1 dia"

"Widii tetangga kelas tapi beda angkatan"

"Ini jadi gw anter ga?"

"Boleh, ayo ka! Lets goooo"

Venus dan Diaa pun berjalan melewati lorong lorong sekolah menuju kelas 10 IPA, para siswa yang hendak pulang menatap ke arah mereka berdua, seperti biasa kehadiran Venus selalu menjadi pusat perhatian walau sekarang ia sudah bukan pemimpin yupiterius bukan berarti ia kehilangan ketampanannya.

"Nah ini kelas Dis--"

Belum sempat Disa mengakhiri perkataanya, handphone yang ada di saku rok nya berbunyi.

VENUS & ARA [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang