VENUS & ARA [Proses Revisi]

di serang

ketika lelaki dan perempuan bersahabat, maka resikonya adalah hati.
--------------------------------------------------

Pemakan pa Andri telah berlangsung, semua berjalan dengan lancar, hari telah berganti sore dan teman teman Venus pun hendak pulang kerumahnya masing masing.

"Ra, lo balik ama syapa?" Tanya Venus kepada Ara yang sedang memakai sepatu.

Ara menoleh ke Venus, namun belum sempat ia menjawab, fegan berkata "Ara sama gw"

"Oh yaudah" Venus pergi menuju yohan, iqbaal, dan Farel yang sedang ghibahin helm masing masing, keren kerenan helm.

"Eh nus, besok lo masuk sekolah?" Tanya Farel

Venus tidak menjawab pertanyaan dari Sahabat bobroknya itu, ia masih tenggelam dalam fikirannya.

'Oiya, kan gw lagi ngejauh dari Ara' Batin Venus

"WOI!" Farel mengguncang pundak Venus

"Iya?" Venus yang kini telah sadar dari lamunannya kini menoleh ke Farel.

"Jangan kebayakan ngelamun entar kesambet" Ucap yohan ke Venus

"Tadi gw nanya, besok lo sekolah ga?" Tanya Farel lagi

"Iya" Jawab Venus singkat

"Nus, anterin gw balik dong" Ucap Nazwa sambil memegang kedua tangan Venus

"Lah bukannya rumah ka Nazwa deket sama Fegan? Kenapa ga bareng dia aja?" Tanya Friska dengan ibu jari nya mengarah ke Fegan.

"Iya! Biar ka Venus aja yang anter Ara, Ka Nazwa ama Fegan aja" Timpal Syarren.

"Nah bener tuh! Lagian ka Nazwa ga sayang apa sama kulit?  Kan naik motor panas nanti kulitnya gimana? Nah si fegan bawa mobil btw, jadi ka Nazwa sama fegan aja" Seru Abel

"Kalian nyuruh aku bareng ka Venus?" Tanya ara

"Ya ampun polos banget si anjir, yaiyalah!!" Bisik syarren ke Ara

"Ta... Tapikan.. Ak---"

"gw ambil kunci motor dulu" Ucap Venus singkat lalu masuk ke dalam rumahnya

'Hah? Serius? Kirain Venus masih marah gegara abang gw, ternyata dia masih mau nganterin gw' batin ara yang merasa senang

Ara menatap semua teman temannya yang tadi ngomporin dia supaya di anter pulang oleh Venus

"Udah ra ikutin alur aja" Seru Yohan

Tak lama kemudian Venus pun datang dengan kunci motor di tangan kanan dan jaket abu-abu berlambang yupiterius yang melekat di tubuhnya.

"Ayo wa" Ucap venus yang kini tengah memakai helm

"Tunggu tunggu, apa tadi lo bilang? wa?" Tanya iqbaal ke Venus

"Iya, si Nazwa kan minta gw anter tadi" Balas Venus, dengan wajah bahagia Nazwa pun berlari kecil menuju motor Venus.

"Ra" Abel menoleh ke Ara yang tengah menatap Venus