yang baik apa benar baik?

123 13 7
                                    

Bolehkah harapan ini tetap sama?
--------------------------------------------------

"Araa!! Papa udah berangkat duluan! Bangunn woii,"

"Apaan si baaaangg ini kan hari sabtuu ara libur!,"

"Libur your head, lu ada ekskul bege,Bangun ga! Pilih bangun or gw tampol?"

"Ck! Iyaa iyaa ini mau mandii!,"

Ara pergi ke toilet melewati Ari yang berdiri di ambang pintu kamar ara dengan tongkat kruk miliknya, kaki ari masih belum pulih bahkan dia masih belum boleh masuk sekolah sama bunda, ia masih harus menggunakan tongkat untuk berjalan.

"Pagi bunda," Ara turun ke dapur untuk sarapan, kini ia sudah memakai seragam ekskulnya dengan rapih

"Pagi ara, nanti ara jalan kaki sendiri ke sekolah bisa kan? Bunda mau ada arisan di rumah bu RT"

Ara mengangguk sambil mengunyah sarapannya
"Yaudah ara berangkat ya bun,"

🍄

"Waiting for you anpanman
Waiting for you anpanmaaaaan,
Naegen eopsji altongina gappa,
Naegan eopsji super car like batman" Ara kini berjalan menuju sekolahnya ditemani lagu anpanman yang ia nyanyikan sedari tadi

"Good morning baginda,"

Venus dan bene datang sambil menyamai kecepatan berjalannya dengan ara

"Eehh ka venus, kaka ekskul juga?"

"Sejak kapan gw ambil ekskul, gw ga punya ekskul"

"Terus ka venus ngapain naik motor ke arah sekolah?,"

"Mau ngumpul ama temen, lo tumben jalan kaki, ga mau bareng gw aja?"

"Boleh," Dengan senang hati Ara naik ke atas bene, karna jujur ia sudah lelah berjalan

Saat mereka sampai di gang sekolah, banyak anak anak yang hendak ekskul memperhatikan ara yang satu motor dengan venus

"Ka venus ngumpul doang kan? Ga macem macem kan? Awas aja berantem sama sekolah lain lagi, ara bilangin eomma"
Ara turun dari atas motor venus yang kini sudah terparkir di parkiran

"Gw ga bakal macem macem asal lo mau jadi pacar gw,"

Ara mendongak membalas tatapan serius dari venus

Bugh

Dengan santuynya ara memukul tangan kanan venus tanpa dosa, salah sendiri masih pagi dah ngajak jadian, ga salah sii tapikan ara udah bilang ga mau.
venus yang di perlakukan seperti itu hanya mengusap tangannya

"Kan waktu itu ara bilang ga mau ka,"

"Kan wak tu i tu, mybe sekarang hati lo berkata lain"

"VENUUSS!! pagiiii~" Dari kejauhan Nazwa berlari kecil menghampiri Venus dan langsung memegang tangan cowo yang ia panggil tadi

"Pagi," Venus hanya memutar bola matanya malas, masih pagi sudah bertemu Nazwa adalah hal yang tidak ia inginkan

"Tumben kamu hari sabtu ke sekolah, kangen aku bee?" Tanya Nazwa sambil sengaja mengibaskan rambutnya di hadapan Venus

VENUS & ARA [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang