exit

217 14 10
                                    

Tidak perlu memberi harapan jika tidak bisa mengakhirinya dengan kebahagiaan
-Ara tesalonica-
--------------------------------------------------

"Emm ka mendung nih, pulang yu" Ucap Ara kepada Venus yang masih Menatapnya

"Oh" Venus melihat ke arah langit sebelum ia bangkit dan menyalakan motornya

"Gece naik" Ucapnya

"Eh? Ka Venus mau anterin Ara pulang nih?" Tanya Ara

"Yaudah kalo ga mau" Seru Venus

"Eh eh eh!! Mau mau!!" Ara lebih memilih untuk menerima ajakan Venus daripada ia harus pulang sendirian di cuaca mendung seperti ini.

Di perjalanan tidak ada yang memulai pembicaraan, hingga akhirnya Venus memberhentikan motornya di depan gang rumah Ara.

"Kenapa berhenti?" Tanya Ara bingung

"Abang lo kan pernah bilang ke lo, ga boleh deket deket gw" Jwab Venus

"Loh ka venus tau darimana?" Tanya Ara

"Rahasia, sekarang mending lo balik gih gw liatin dari sini ampe lo masuk rumah" Usir Venus

"Yaudah deh hati hati di jalan ya ka, salam buat eomma!" Ucap Ara sebelum pergi meninggalkan Venus yg masih memperhatikannya dari belakang.

Di sisi lain

"Ka Nazwa sejak kapan suka sama ka venus?" Tanya Fegan yang sedang menyetir mobil

"Udah dari lama, lo sendiri gimana? Denger denger lo suka sama si Ara Ara yang caper itu" Seru Nazwa

"Sebenernya Fegan udah suka Sama Ara dari awal dia pindah ke SMA kita, tapi kayanya ga mungkin deh Fegan dapetin Ara" Ucap Fegan sambil menghela nafas panjang

"Kenapa ga mungkin?" Tanya Nazwa yang kini menoleh ke arah Fegan

"Saingannya berat, Nathan Venusandreas" Jawab Fegan

"Emang lo yakin Venus suka sama Ara?" Tanya Nazwa lagi

"Filling Fegan si gitu, Ara juga deket sama ka Venus jadi kemungkinan besar mereka bisa aja jadian kalo mereka mau" Seru Fegan

"Huft! Cinta itu berat, tapi ga ada yang bisa di salahin kalo udah menyenggol masalah perasaan" Timpal Nazwa

"Tapi kalo Tuhan mengizinkan, yang ga mungkin bisa jadi mungkinkan?" Ucap Fegan

"Iyaps! Bener! Gw bakal bantu lo supaya Ara jatuh cinta sama lo gimana?, tapi lo juga kudu bantuin gw buat gw bisa jadian sama Venus!" Seru Nazwa

"Ok, deal" Ucap Fegan yang di balas senyuman oleh Nazwa.
.
.
.
.
.
.
.

Venus memarkirkan motornya di halaman rumahnya sebelum ia masuk ke dalam rumah

"Eh Venus ya Allah! Muka kamu kenapa luka gitu chagiya?!" Tanya eomma panik

"Gapapa ko Ma, tadi cuma jatoh di jalan" Ucap Venus berbohong

VENUS & ARA [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang