VENUS & ARA [Proses Revisi]

komitmen

"Jangan jadikan kegagalan sebagai alasan untuk menyerah"
-Farel-
--------------------------------------------------

Seperti penggalan kata di atas, 'kegagalan' yaa mereka gagal mendapatkan juara 1, SMK Tenggara Biru yang mendapat juara 1 hanya beda 2 skor dengan Traficcus, tapi traficcus berhasil mendapatkan posisi juara 2 mereka mendapat Piagam dan perak masing masing.

"Sholat Asar dulu baru boleh ke buss" Ucap Farel dan di balas anggukan oleh teman temannya

"Kalo aja tadi si fegan ga egois dan langsung ngelempar bola ke arah lo, pasti kita juara 1" Iqbaal berbisik ke Venus, mereka kini sedang berjalan menuju tempat wudhu untuk bersiap menunaikan sholat ashar.

"Udahlah ikhlasin aja, lagian juara 2 apa salahnya," Yohan menepuk pundak iqbaal dari belakang

"Eh guys! Itu bukanya Ara sama Abel ya?" Farel menunjuk keberadaan Ara dan Abel di kantin SMA Dandelion
"Wah iya tuh ada friska sama syarren juga!" Timpal Iqbaal

Ara, Friska, Syarren, dan Abel memang berniat untuk menonton pertandingan mereka. Sebernya jarak antara SMA Dandelion dan SMA Trafficus tidak begitu jauh, mengapa pak Banu menyewa buss kecil untuk pemain basket? Karna bawaan mereka agak banyak. Sedangkan Ara dan kawan kawan datang dengan Angkot bersama siswa/siswi suporter dari SMA Trafficus.

"Yaudah abis sholat kita temuin mereka!," Ucap yohan bersemangat
"Semangat bat lo han mentang mentang Abel dateng, sholatnya jangan ngecit bukan game!" Protes Farel menempeleng belakang kepala yohan, yohan yang di perlakukan seperti itu oleh sahabatnya hanya mendengus sebal.

Usai sholat mereka pergi menuju kantin dimana terdapat 4 prempuan duduk di sana, para gadis yang ada di sana juga langsung menatap mereka balik.

"Haiiii," Abel mengacak rambut yohan yang masih basah karena air wudhu tadi
"Dateng naik apa tadi?" Tanya Iqbaal ke Friska
"Angkot"
"Eh gila, panas panas gini naik angkot, entar baliknya ikut kita naik buss aja adem ada AC nya" Usul Farel, semua mengangguk dan tertawa.

"Fegan mana?," Ara Tidak melihat adanya Fegan dari tadi
"Dia mah misah mulu ama kita, au dah kenapa, kaga mau berbaur" Protes yohan

Fegan tidak mau berbaur karna
Kalo dia gabung tuh di kacangin sama kalian berempat astaga, makanya jangan suka ngacangin anak orang, kasian tuh si Fegan sendirian, Fegan merasa dirinya ga cocok berteman sama sekumpulan petinggi geng motor.
Dia memilih untuk menjauh, datang kalau di butuhkan saja.

4 cowo ini kemudian menatap seorang laki laki yang berada di samping Ara, laki laki tersebut kemudian memperkenalkan diri karna merasa dirinya di perhatikan
"Kenalin, gw alfa platinum, temen SMPnya Ara" Jelas alfa memperkenalkan diri dan tidak lupa juga dengan senyuman tampanya.

"Jangan senyum dong al, lo gantengnya kebangetan!" Protes Abel

Yohan melirik sinis ke Abel yang baru saja mengucapkan kalimat tersebut, ia fikir 'gantengan juga gw daripada dia' yohan lupa kalau pacarnya ini memiliki penyakit bernama cogankers, setiap ia melihat cogan Abel akan reflek memperhatikannya terus menerus.

"Yang apaan sih, kan udah ada aku, aku ngambek ah!" Yohan mengerucutkan bibirnya, Abel menoleh ke arahnya dan langsung mencium pipi Yohan, membuat teman teman yang lain tercengang

"Aduh, gw punya uwuphobia" Friska menutup matanya menggunakan kedua tangannya

"Emm ra, gw mau ngomong berdua sama lo, boleh?" Ajak alfa, Ara mengangguk
"Ga, gw juga mau ngomong sama Ara bentar" Venus menarik tangan Ara dengan tidak santuy dan membawanya pergi dari tempat itu.

"Gw ga suka lo deket deket sama dia" Ucap Venus yang kini menatap Ara dengan tatapan elangnya, mereka kini berada di Koridor SMA Dandelion

"Lo jealous?,"